Tampilkan postingan dengan label komunikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komunikasi. Tampilkan semua postingan

Proses Kerja VPN dan Contoh Gambar

EdyPk Blog - Konsep kerja VPN pada dasarnya membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC dengan kemampuan koneksi yang memadai.

Langkah-langkah proses VPN :

- configurasi VPN server
- instal openVPN pada client

Skema VPN
Internet <-> VPN Server <-> VPN Client <-> Client

Skema VPN 2 Client Terhubung
Client1 <-> VPN Client <-> VPN Server <-> VPN Client <-> Client 2

Untuk VPN sisi client, akan muncul VPN Adapter Network seperti Lan Card tetapi virtual, selanjutnya client harus melakukan authentifikasi & dan enkripsi/dekripsi. Setelah terhubung maka client akan mengakses data / browsing, request pengaksesan data dikirimkan ke VPN Server terlebih dahulu di enkripsi oleh VPN client seperti akses "A" akan muncul dengan code-code.

Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di dekripsi dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client maka server akan memiliki algorith yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke Client.


Contoh WAN PPTP pada EdyPk VPN, Fukuoka - Japan


Keamanan Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama sekalipun.

Kunci kontrol untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya terjamin. Untuk menjebol data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim melaui VPN.

Cara Menangani Konflik Sebuah Hubungan

EdyPk Blog - Semua hubungan melibatkan beberapa konflik. bahkan Kadang-kadang melibatkan argumen terbuka dan perkelahian.

Kadang-kadang ada juga suasana ketidakpuasan tak terucap dan ketegangan. Intinya adalah, tidak ada dua orang yang persis sama, sehingga perbedaan pendapat yang tak terelakkan.

Perbedaan dan perselisihan dapat memperkaya hidup kita. Belajar untuk menangani konflik tidak hanya berguna, tetapi dapat mengajarkan kita banyak tentang mitra dan diri kita sendiri.

Berikut adalah tips dalam konflik dan hubungan.
- Langkah pertama dalam menyelesaikan pertengkaran adalah untuk mengidentifikasi masalah dari perspektif kedua pasangan. Kecuali Anda setuju pada apa masalahnya, Anda tidak akan tahu apa yang Anda akan coba untuk menyelesaikan. Hal ini juga bijaksana untuk menyelesaikan masalah, jangan menimbulkan masalah dengan sisi lain.

- Langkah kedua adalah Anda dan pasangan harus mendengarkan satu sama lain, pandangan untuk menghargai perasaan masing-masing.

- Langkah ketiga adalah untuk mengetahui apakah masalahnya adalah salah satu dari nilai-nilai yang berbeda, keyakinan dan sikap, atau masalah praktis. Jika nilai-nilai yang berbeda dan keyakinan merupakan akar dari masalah, kedua pasangan perlu menjadi sangat toleran dan sabar. Anda harus menerima dan menghormati perbedaan antara masing-masing memiliki hak untuk memiliki pandangan mereka sendiri.

Hal ini juga bahwa dapat pada akhirnya Anda akan setuju untuk tidak setuju. Bila masalahnya adalah satu hal, akan menjadi jauh lebih mudah, kedua pasangan harus mencari jalan keluar untuk masalah ini. Setelah Anda telah menetap pada solusinya, kedua pasangan perlu berkomitmen untuk mencobanya.

Berikut adalah beberapa tips bermanfaat dalam memecahkan masalah:
- Menghindari membingungkan masalah sekarang dengan memunculkan keluhan masa lalu
- Jangan menghina atau mempermalukan pasangan Anda
- Hindari menunda taktik
- Hindari memanipulasi pasangan

Anda Berhasil menyelesaikan konflik biasanya memberikan kedua pasangan rasa kepuasan dan membawa mereka lebih dekat bersama-sama. Mudah-mudahan setelah anda membaca tips dalam konflik dan hubungan dapat membantu anda.

5 Perilaku Menyebalkan Pengguna Ponsel

Penemuan smartphone atau ponsel pintar dengan segala fitur canggih, internet, dan kemudahan yang diberikan sedikit banyak mengubah perilaku para pekerja.

Kini tak perlu bertatap muka atau berlama-lama mengirim dokumen via pos; cukup menelepon dan mengirim data lewat ponsel. Sayangnya, di segala balik kemudahan yang diberikan banyak orang menggunakannya tanpa memikirkan etika dan tata krama.

“Kemajuan teknologi memberikan para pekerja alat bantu untuk meningkatkan produktivitas, tapi mereka juga meningkatkan kesempatan membuat gangguan kepada orang lain,” kata Dave Willmer, Direktur Eksekutif di Robert Half Technology. “Yang lebih buruk, alat-alat komunikasi canggih memberikan Anda satu cara lagi untuk bersikap kurang sopan kepada orang yang Anda ajak berkomunikasi, meski Anda tak bermaksud demikian,” imbuhnya.

Tanpa disadari Anda bisa melupakan etika menggunakan ponsel, terutama untuk keperluan bekerja. Hati-hati, perilaku menggunakan ponsel yang tidak baik akan membunuh perlahan citra profesional Anda. Seperti apa perilaku penggunaan ponsel yang tidak baik di kantor? Semoga Anda bukan termasuk pelakunya.

Raja dan Ratu SMS
Problem: Para penggila SMS tak akan peduli di mana dan dalam situasi apa dia harus membalas semua SMS yang masuk ke ponselnya. Saat presentasi, ia tak akan malu-malu meminta jeda waktu beberapa detik demi membalas SMS yang masuk. Saat rapat, meski matanya menatap pimpinan rapat, jari-jemarinya tak berhenti menari di atas keypad ponsel.

Solusi: Tinggalkan ponsel untuk saat-saat penting seperti rapat atau presentasi. Jika tak tenang tanpa ponsel, Anda harus bisa memilih, mana SMS yang harus segera dibalas, mana yang bisa ditunda. Jika tak enak hati menunda membalas SMS, Anda tinggal tambahkan pesan, “Maaf tadi saya sedang rapat....”

Pencandu Pesan Teks
Problem: Alih-alih bicara dengan bertatap muka, orang-orang ini memilih berkomunikasi melalui pesan teks, entah lewat SMS, e-mail, messenger, bahkan komentar di jejaring sosial. Masalahnya, tak semua hal bisa disampaikan dengan cara seperti itu. Untuk hal-hal penting dan mendesak, komunikasi secara langsung adalah cara terbaik. Tak selamanya lawan bicara bisa membaca dan langsung membalas pesan-pesan yang diterima.

Solusi: Daripada memenuhi kotak masuk pesan, lebih baik berkomunikasi langsung lewat telepon, terutama untuk hal yang sifatnya mendesak. Untuk mengurangi kebiasaan menggunakan pesan teks, gunakan fitur pesan teks seperlunya. Pilih fitur dan aplikasi yang paling banyak digunakan rekan-rekan kerja Anda. Buang saja akun dan aplikasi pesan yang terlalu banyak hingga menyebabkan kecanduan.

Si “Penyiar”
Problem: Bagian terbaik dari ponsel pintar, Anda bisa membawanya ke mana pun dan berkomunikasi kapan pun. Tapi ini jadi masalah, jika Anda, menggunakannya tanpa konsep waktu dan tempat yang tepat. Orang tipe “penyiar” akan menyampaikan kabar apa pun, kepada siapa pun, di mana pun. Tak masalah jika dalam jam kerja dan untuk berita superpenting. Jika tidak, bukankah akan terasa seperti teror?

Solusi: Pisahkan mana kabar penting, kurang penting, dan tidak penting. Ada baiknya memperhatikan atau menanyakan, sedang dalam kondisi apa lawan bicara Anda. Jangan sampai Anda mencerocos soal gosip tak penting sementara lawan bicara Anda sedang dalam perbincangan penting seputar pekerjaan.

Si “Tuli”
Problem: Si “tuli” akan berjalan dengan bluetooth headset atau earphone di telinga, menggenggam atau memencet-mencet ponsel, tak peduli dengan keadaan sekitar bahkan saat ada orang memanggilnya atau sedang bicara dengan orang lain.

Solusi: Memakai headset atau earphone sambil bicara dengan orang lain tak ubahnya menutup telinga ketika orang lain bicara.`Jangan biarkan orang merasa Anda hanya menebak-nebak apa yang sedang dibicarakan. Selain akan mengganggu kelancaran komunikasi, sikap seperti ini menyinggung perasaan lawan bicara. Bisa, kan, mencopot sebentar headset saat bicara dengan orang lain?

Miss dan Mr Ring Ring
Problem: Setiap saat setiap waktu, ponsel berdering. Dalam waktu 15 menit bicara dengan orang lain, setidaknya ia 5 kali mengangkat telepon dari orang lain.

Solusi: Sama seperti Raja/Ratu SMS, Anda harus bisa memilih mana panggilan telepon yang penting dan harus segera dijawab, serta mana yang bisa ditunda.
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.