Facebook : 4 Alasan untuk Tidak Memiliki Akun Facebook

Share on :

Tweet

APA persamaan antara pelaku penembakan di teater Aurora, James Holmes dan pelaku pembantaian di Norwegia, Anders Breivik? Keduanya sama-sama tidak memiliki akun Facebook.

Absennya kedua orang itu di Facebook cukup menghambat penelusuran polisi mengenai identitas kedua pembunuh berdarah dingin itu.

Surat kabar Jerman, Der Tagesspiegel, bahkan menyebut tidak memiliki akun Facebook sebagai salah satu tanda seseorang mengalami gangguan psikopat. Benarkah demikian?

Mungkin ya, mungkin juga tidak. Holmes dan Breivik diduga enggan memiliki akun jejaring sosial untuk menyembunyikan identitas dan aktivitas mereka yang dapat mengungkap gangguan psikopatik dalam diri keduanya.

Namun hal ini tidak dapat disebut sebagai alasan utama mengapa seseorang ogah berselancar di Facebook, karena masih ada beberapa penyebab lain.

1. Menjaga privasi
Jejaring sosial kerap menjadi tempat paling lezat untuk mengulik jati diri dan rahasia seseorang. Inilah yang ditakutkan banyak orang, privasi yang tidak terjaga akibat keberadaan jejaring sosial. Ditambah lagi, fitur terbaru Facebook, Timeline, banyak diprotes para penggunanya karena dinilai terlalu membeberkan privasi.

2. Memilih jejaring sosial lain
Jejaring sosial tak hanya Facebook. Ada pula Twitter yang terus mengekor pergerakan jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu. Mayoritas pengguna lama Facebook telah beralih ke Twitter untuk merasakan sensasi bersosialisasi dengan lebih luwes, nyaman, dan santai.

3. Ingin menjaga hubungan sosial
Jejaring sosial macam Facebook mampu mendekatkan penggunanya dengan orang-orang di jarak jauh, namun menjauhkan mereka dari orang-orang terdekat. New York Times mencatat, tak sedikit pengguna Facebook yang mengaku menyesal karena terlalu asik mengulik Facebook, sampai-sampai dijauhkan oleh orang-orang sekitar. Perasaan terisolasi juga kerap dialami para maniak Facebook.

4. Menghindari ketagihan
Di jaman serba canggih, rupanya masih banyak orang yang tidak ingin ketagihan dengan teknologi, Seperti dilansir Huffington Post, selalu terhubung dengan internet mampu membuat seseorang ketergantungan dan gelisah jika tidak ‘log in’ karena takut ketinggalan info terkini.(bintang)