Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia merupakan impian semua orang di seluruh dunia, apalagi di Indonesia tetapi tidak semua produsen mobil jeli melihat/memperhatikan untuk sektor-sektor tersebut.
Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia terbagi pada 3 sektor,yaitu:
1. Sektor Mesin(engine)
2. Sektor Keselamatan
3. Sektor Kenyamanan
Berikut perincian
Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia :
->>
Sektor Mesin: 1. VVT-i (Variable Valve Timing-Intelligent)
Teknologi VVT-i merupakan terknologi yang mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar (inteks) secara elektronik baik dalam hal waktu maupun ukuran buka tutup katup sesuai dengan besar putaran mesin sehingga menghasilkan tenaga yang optimal, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
->>> Tenaga yang optimal disetiap putaran mesin
Sistem katup mendukung proses pembakaran lebih efektif dalam menghasilkan tenaga yang maksimal.
->>> Hemat Bahan Bakar
Pengaturan katup elektronik membuat konsumsi bahan bakar menjadi hemat dan efesien.
->>> Gas Buang Ramah Lingkungan
Suplai bahan bakar dan udara yang diatur oleh sistem kerja katup membuat pembakaran menjadi sempurna, dan gas buang yang dihasilkan menjadi besih.
2. EFI (Electronic Fuel Injection)
Sistem EFI menggunakan berbagai sensor untuk mendeteksi kondisi mesin dan kondisi pengendaraan mobil. Selanjutnya ECU mesin akan mengkalkulasi volume penyemperotan bahan bakar optimal, yang kemudian memerintahkan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar.
3. Common Rail
Bahan bakar yeng telah di beri tekanan oleh supply pump disimpan di dalam common-rail sebelum didistribusikan ke injector-injektor. ECU (Electronic Control Unit) dan EDU (Electronic Driving Unit) mengontrol volume dan waktu injeksi bahan bakar ke tingkat yang optimal dengan cara mengoperasikan dan menutup injektor-injektor sesuai dengan sinyal-sinyal dari sensor-sensor. Proses ini serupa seperti pada system EFI yang digunakan pada mesin bensin.
->>
Sektor Keselamatan 1. Global Outstanding Assessment
GOA menjamin keselamatan terhadap efek benturan yang dirancang oleh Toyota untuk berbagai macam bentuk kecelakaan. Terdiri dari bodi penyerap energi tingkat tinggi dan kabin dengan kekuatan yang tinggi.Pada bodi depan dan belakang yang dapat rusak terdiri dari berbagai macam area dengan tingkat kekakuan yang tinggi, yang secara efektif menyerap dan menghilangkan benturan. Oleh karena itu, bodi penyerap benturan ini meminimalkan perubahan bentuk kabin.
2. Brake Assist
Sistem ini membantu daya pengereman pengemudi dalam keadaan darurat dengan menaikkan daya pengereman. Walaupun ABS memaksimalkan efektivitas rem-rem saat pedal ditekan penuh, ABS mungkin tidak dapat bekerja bila jumlah usaha pedal kecil. Sistem bantu rem bekerja saat pengemudi membutuhkan daya pengeraman yang besar, seperti saat pengereman darurat, pengendaraan menuruni bukit, atau saat pengendaraan penuh dengan penumpang atau barang.
Saat komputer menentukan kondisi pengereman darurat, ia mengatur tekanan hidrolik guna membantu daya pengereman. Komputer menentukan apakah daya pengereman yang kuat dibutuhkan dengan cara mengukur kecepatan penerapan pedal rem atau jumlah kenaikan tekanan master cylinder rem.
3. ABS dengan EBD (Electronic Brake Force Distribution)
Sebagai tambahan bagi fungsi ABS, ABS dengan EBD mendistribusikan daya pengereman yang tepat diantara roda-roda depan dan belakang, dan diantara roda-roda kanan dan kiri sesuai dengan kondisi pengendaraan. Sistem ini mengatur daya pengereman roda-roda depan dan belakang sesuai dengan beban pada kendaraan, atau fluktuasi beban yang berkaitan dengan deselerasi. Selanjutnya, sistem ini mengatur daya pengereman roda-roda kanan dan kiri selama menabrak.
4. ABS (Anti lock Brake System)
Bila roda-roda menjadi terkunci saat rem diberikan, ABS menggunakan komputer untuk mengatur tekanan hidrolik yang diberikan pada silinder-silinder roda dan piston rem piringan. Dengan cara mencegah agar roda-roda tidak terkunci, sistem ini mencegah agar kendaraan tidak tergelincir atau menjadi tidak stabil.
5. SRS (Supplement Restraint System) Airbag
SRS airbag meredam benturan yang diberikan kepada wajah dan kepala selama tabrakan. Saat sensor-sensor mendeteksi benturan dapan atau samping, rakitan sensor airbag tengah mengapikan gas propellant untuk secara langsung mengembangkan airbag.
->>
Sektor Kenyamanan 1. Steering Switch
Saat berkendara, memungkinkan pengemudi untuk tetap bisa memilih lagu-lagu favorit dan mengatur volume audio sesuai dengan keinginan.
2. HID Lamp with Auto Leveling
Dibandingkan dengan lampu halogen, teknologi HID (High Intensity Discharge) memiliki kemampuan sinar yang lebih terang dan umur lampu yang lebih lama. Dan dengan auto leveling, dapat mengatur arah sinar lampu utama secara vertical otomatis menyesuaikan dengan level posisi kendaraan agar tidak menyilaukan pengendara lain dan menjaga jarak pandang pengemudi.
3. ETCS-i (Electronic Throttle Control System-intelligent)
Sistem yang menggunakan komputer untuk mengontrol bukaan throttle valve secara elektronik. Bukan throttle valve konvensional dikontrol langsung dengan kabel dari pedal gas ke throttle valve untuk buka dan tutup. Pada sistem ini, kabel dihilangkan, dan ECU mesin menggunakan motor kontrol throttle untuk mengatur sudut bukaan ke jumlah optimal sebagai respon kepada tingkat diangkatnya pedal gas. Sebagai tambahan, sudut bukaan pedal gas dideteksi oleh accelerator pedal position sensor, dan sudut bukaan throttle valve dideteksi oleh throttle position sensor.
Sistem ETCS-i terdiri dari accelerator pedal position sensor, ECU mesin dan throttle body. Throttle body memiliki throttle valve, motor kontrol throttle, throttle position sensor dan komponen lain.
4. Power Steering
Tenaga kemudi dapat diturunkan dengan menurunkan rasio roda gigi steering gear. Namun, cara ini akan menyebabkan gerak putar roda kemudi menjadi lebih banyak saat kendaraan berbelok, sehingga tak mungkin membelok tajam.
Dengan demikian, untuk menjaga kelincahan steering dan, pada saat yang sama membuat tenaga kemudi tetap ringan, diperlukan semacam alat bantu steering. Dengan kata lain, power steering, yang telah banyak digunakan untuk kendaraan besar, sekarang juga banyak digunakan untuk mobil-mobil penumpang kecil.
Power steering mempunyai tipe hidraulik dan elektrik. Belakangan power steering hidraulik digunakan pada hampir semua model. Tiga komponen utama dari power steering hidraulik adalah pompa vane, katup kontrol dan power cylinder.
Semoga info ini bermanfaat buat teman-teman semua & berhatilah saat berkendaraan, cek semua keperluan seperti Dongkrak, Ban Serap, Kunci Roda, Dan lain-lain, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada saat kita berkendaraan tersebut.Sumber: Auto 2000 & Edy Pk (Mekanik di bengkel Informasi Auto Service, Simpang Limun, Medan)