Cara Cepat Mengenali Pasangan Dalam 7 Hari
EdyPk Blog - Para peneliti telah menentukan tujuh kunci dalam setiap momen yang Anda  habiskan bersama si dia. Dengan mengenali sinyal-sinyal yang dia  tunjukkan dalam tujuh hari tersebut, Anda dapat mempunyai gambaran  seperti apa sih bila Anda menjalin hubungan dengannya.
Hari ke-1: Pertama bertemu
Awal  pertemuan, sekitar 85 persen penilaian berkaitan dengan non-verbal  dalam satu momen yang disebut "blink factor" oleh para peneliti. Ahli  bahasa tubuh, Judi James, menjelaskan, “Ketika pertama kali berkenalan,  Anda memproses sejumlah sinyal yang terutama berhubungan dengan kekuatan  pengaruhnya, status, dan seks. Itu merupakan bagian dari insting.” 
Biasanya  di awal kita menilai dari segi fisik lebih dulu, misalnya pakaian dan  wanginya. Pada saat ia berbicara, perhatikan kecepatan berbicara dan  gerakan yang ia lakukan. Berbicara lambat menunjukkan kehati-hatian.  Tegas menunjukkan kepercayaan diri. Bila menilai dari suaranya, bila  keras dan cenderung cepat menunjukkan percaya diri yang berlebihan, yang  juga menunjukkan rasa kecemasan dalam menjalani hubungan sehingga ia  butuh menonjolkan diri. 
Kontak mata juga bisa menunjukkan  sinyal, kalau dia banyak menunduk berarti agak pemalu dan ragu. Menatap  mata Anda ketika berbicara menandakan dia dapat dipercaya. Ketika  berbohong saat bercerita dia akan melihat ke berbagai arah kecuali ke  arah Anda.
Hari ke-2: Kencan pertama
Pola  hubungan sudah tampak pada saat kencan pertama. Mulai dari ketepatan  waktu datang, siapa yang menentukan tujuan dan acara kencan, hingga  siapa yang harus bayar tagihan. Hal kecil seperti ini akan menentukan  bagaimana hubungan Anda dalam enam bulan ke depan. 
Bila Anda  membiarkan dia yang menentukan film apa yang akan ditonton, atau menu  apa yang dipesan ketika makan, bisa jadi dalam beberapa bulan ke depan  dia akan "menyetir" Anda dalam melakukan apa pun yang Anda kerjakan. 
Maka  lebih baik dari awal mengkomunikasikan apa yang Anda dan dia inginkan,  bukannya malah pasrah dan membiarkan dia yang memilih. Sehingga untuk  hubungan ke depannya, Anda akan terbiasa mendiskusikan pendapat  masing-masing, bukan hanya satu pihak yang dominan.
Hari ke-3: Kencan kedua
Sebelum  Anda bertemu dia untuk kencan ke dua, coba ingat-ingat lagi bagaimana  hubungan dan chemistry antara Anda berdua ketika pertemuan pertama dan  kencan pertama. Apakah Anda bersemangat ketika mendengarnya berbicara  pada Anda, atau kah Anda senang ketika menerima telepon darinya, atau  malah sedih ketika dia tidak kunjung menelpon? 
Bila dia terkesan  susah dihubungi, bisa jadi dia akan lebih sulit dihubungi ketika Anda  berpacaran dengannya kelak. Tapi jangan mudah tertipu sinyal pada tahap  ini, berpikirlah terbuka, karena bisa jadi dia hanya bermain trik untuk  membuat Anda penasaran. 
Pada tahap ini hati-hati dalam  membicarakan tentang keluarganya, pekerjaan, hubungan sebelumnya, karena  itu adalah hal yang sensitif jangan sampai kelak menimbulkan masalah.
Hari ke-4: Ajak ke lingkungan teman
Ajak  dia berkenalan dengan teman-teman Anda, misalnya makan siang bersama.  Cari tahu apakah dia merasa nyaman berdekatan dengan Anda ketika  bersama-sama dengan orang lain. 
Bila dia terkesan mendominasi  pembicaraan dan berusaha menarik seluruh perhatian Anda, bisa jadi dia  akan bersikap posesif nantinya. Bila dia ikut mengobrol bahkan tertawa  bersama teman-teman Anda, bisa jadi dia merasa nyaman terhadap  lingkungan Anda. Bila dia terkesan pendiam atau bosan, bisa jadi kelak  dia akan pasif dalam membuat keputusan dalam hubungan antara Anda dan  dia. 
Bila dia sibuk sendiri dengan dunianya, baik itu ponsel  atau gadget lain, bisa jadi kelak dia akan cuek dan tidak memperhatikan  Anda. 
Perhatikan juga kata-kata yang dia ucapkan. Bila dia tidak  sungkan untuk membicarakan sesuatu yang Anda anggap pribadi atau  rahasia, bisa jadi dia juga mudah untuk membicarakan hubungan Anda  berdua di depan teman-temannya kelak.
Hari ke 5: Lihat reaksi
Ketika  sedang menghabiskan waktu bersama, singgung mengenai perasaan dan  tanggapannya terhadap kegiatan kemarin bersama dengan teman-teman Anda,  dan lihat reaksinya. 
Bila dia mengatakan ingin berkumpul lagi  lain waktu, berarti dia tetap bisa menikmati saat-saat bersama Anda  ketika berkumpul dengan orang lain, dan keramaian bukan menjadi masalah  baginya. Bila dia hanya menjawab seadanya, bisa jadi itu menandakan  bahwa kelak Anda dan dia hanya perlu sesekali untuk menghabiskan waktu  bersama dengan teman-teman. 
Bila dia terkesan tidak tertarik  membicarakannya bisa jadi dia hanya ingin menghabiskan waktu hanya  berdua dengan Anda tanpa terganggu dengan kehadiran orang lain.
Hari ke 6: Tes dalam "situasi".
Buat  situasi dan tempatkan dia dalam situasi yang Anda rancang untuk  mengukur tingkat perhatian dia terhadap Anda. Misalnya ketika Anda  mengeluh sakit, atau kesulitan dalam mencari barang, atau apa pun itu  yang masih dalam tingkat kewajaran (ini hanya untuk mengukur tingkat  perhatiannya, bukan untuk menyusahkan dia lho). 
Lihat apakah dia  mempunyai inisatif untuk membantu Anda. Bisa juga Anda mencoba dengan  cara "hilang" dari jangkauannya. Lihat seberapa keras dia berusaha  menghubungi atau mencari Anda. Jika dia terkesan cuek atau tidak peduli,  bisa jadi cueknya akan semakin menjadi ketika Anda sudah menjadi  "miliknya"
Hari ke 7: Obrolan serius
Setelah  dekat dalam enam hari, evaluasi hubungan Anda sebelum berbicara serius  dengannya. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah kebiasaan buruknya  bisa Anda terima? Apakah nyaman bersama dengannya? Apakah dia keberatan  bila Anda meminta bantuan? Apakah dia membuat Anda tertawa? 
Pilih  tempat yang suasananya bagus sehingga mendukung suasana hati Anda dan  dia. Bicaralah bergantian, sehingga Anda dan dia sama-sama bisa  mengeluarkan isi hati. 
Tentukan hubungan Anda dan dia hendak  menuju ke arah seperti apa. Bila dia ingin serius, Anda tinggal  bicarakan komitmen dengannya. Namun bila dia masih ingin memikirkannya,  beri waktu untuk Anda berdua lebih mengenal satu sama lain. 
Namun  bila sepertinya dia hanya ingin "main-main", pilih apakah Anda ingin  mengikutinya atau stop sampai di sini, tidak membuang-buang waktu, dan  mencari pria yang lebih layak. Sekian dulu Tips Cara Cepat Mengenali Pasangan Dalam 7 Hari, semoga bermanfaat :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar
Abis icip-icip artikel, Jangan lupa komentarnya ya gan ^_^
Blogsite dofollow nihh.. Powered by EdyPk Blog