Tampilkan postingan dengan label liburan keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label liburan keluarga. Tampilkan semua postingan

Tips Cara Packing Praktis Sebelum Berlibur

PACKING menjadi saat paling menyebalkan menjelang bepergian.

Andai seisi lemari dapat diboyong ke dalam pesawat, Anda mungkin tak perlu pusing lagi untuk memilih pakaian mana yang harus dan mana yang tidak perlu dibawa agar koper tidak penuh.

Agar kegiatan berkemas lebih praktis, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebelum travelling dimulai.

1. Cari tahu cuaca setempat
Mengatahui cuaca di tujuan wisata agar Anda tahu pakaian apa saja yang dapat dikenakan. Salah kostum, selain dapat membuat koper penuh dengan pakaian yang tak terpakai, juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Contohnya jika Anda bepergian ke tempat dingin namun lupa membawa busana tebal.

2. Pilih koper sebelum memilih pakaian
Sebelum memilih pakaian, terlebih dulu pilih koper atau tas yang akan Anda gunakan selama berlibur. Dengan begini, isi tas pun akan menyesuaikan dengan kapasitas koper yang telah dipilih, bukan sebaliknya.

3. Menggulung pakaian
Bepergian ke tempat dingin seperti pegunungan, cukup tricky soal mengemas pakaian. Pakaian serba tebal, seperti jaket, dapat memakan tempat di dalam tas. Alih-alih dilipat, gulunglah pakaian sehingga berbentuk roll. Pakaian memang menjadi sedikit kusut, tapi cukup menghemat lahan di dalam tas.

4. Membuat konsep busana
Sebelum packing, terlebih dulu pikirkan penampilan seperti apa yang Anda inginkan di tempat wisata nanti? Dengan mengonsep penampilan terlebih dulu, Anda tahu apa saja yang harus Anda bawa di dalam tas dan mana yang tidak diperlukan.

5. Gunakan berkali-kali
Menggunakan satu pakaian berkali-kali juga dapat membantu Anda untuk menghemat isi tas. Hindari membawa terlalu banyak pakaian cadangan yang hanya akan membuat tas semakin penuh.(bintang)

Tips Cara Menghindari Copet Saat Travelling

KEHADIRAN pencopet cukup mengganggu para wisata wanyang tengah menikmati kegiatan berwisata.

Meningkatkan kewaspadaan menjadi hal yang penting saat bepergian ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Ingat, kejahatan ada dimana saja, termasuk di negara-negara yang selama ini memiki imej baik dan nyaman. Termasuk Italia yang dikatakan negara dengan tingkat kejahatan pencopetan tertinggi di Eropa.

1. Simpan uang di tempat terpisah
Hindari menyimpan uang, kartu kredit, ATM, dan kartu tanda identitas hanya di satu tempat, seperti dompet. Jika dompet Anda lenyap, habislah sudah. Simpan di beberapa tempat, seperti kantong dalam tas atau membawa beberapa dompet sekaligus yang disimpan di saku celana atau tas. Dengan begini, Anda masih memiliki cadangan uang jiak salah satu dompet diambil pencopet.

2. Kantong rahasia
Anda memiliki pakaian dengan banyak kantong? Gunakan sebagai dress code wajib saat bepergian ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Gunakan kantong-kantong ini untuk menyimpang barang-barang berharga seperti uang dan kartu identitas. Terlebih jika Anda tidak ingin repot-repot menenteng tas. Anda juga bisa mengenakan jaket yang di sisi dalam bagian dadanya terdapat saku rahasia.

3. Siapkan nomor darurat
Jika Anda bepergian ke luar negeri, siapkan nomor telepon darurat yang dapat Anda hubungi jika sewaktu-waktu Anda mengalami tindak kriminalitas. Siapkan nomor telepon polisi atau kedutaan yang bisa dihubungi di saat darurat.

4. Cek wisata
Tak ingin repot membawa uang tunai? Pilih cek wisata sebagai alternatif. Namun tidak semua tempat belanja menerima pembayaran dengan cek wisata, sehingga Anda perlu mencari tahu lokasi mana saja yang menerima cek wisata sebelum Anda mulai travelling.

5. Waspada di money changer
Selalu berhati-hati saat Anda berada di tempat penukaran uang. Waspada jika ada penguntit yang melihat Anda menukar uang dalam jumlah tinggi. Lebih baik berepot-repot ria untuk menukarkan uang sedikit demi sedikit daripada ditodong penjahat saat Anda baru saja menukarkan uang. (bintang)

5 Alasan Mengapa Liburan Menyehatkan

Tinggalkan dasi, sepatu high heels, laptop, atau tumpukan pekerjaan Anda. Rencanakan liburan sekarang juga demi kesehatan. Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan mengapa kita wajib mengagendakan liburan di sela rutinitas.

1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Menurut penelitian yang melibatkan 13.000 orang yang beresiko tinggi terkena serangan jantung, mereka yang secara rutin berlibur setahun sekali risikonya terkena penyakit jantung turun sampai 29 persen.

2. Memperpanjang usia
Studi yang sama juga menemukan orang-orang yang suka berlibur memiliki risiko kematian lebih rendah 17 persen dibanding mereka yang terus berkutat dengan kesibukannya.

3. Membuat bahagia
Para peneliti di Belanda menemukan bahwa berlibur meningkatkan rasa bahagia, bahkan sejak kita mulai merencanakannya. Studi yang dimuat dalam jurnal Psychosomatic Medicine tahun 2009 menyebutkan, berlibur dan aktivitas waktu luang lainnya memberi kita pandangan yang positif akan segala hal dan menurunkan tingkat depresi.

4. Mempererat hubungan
Tim dari Rural Women's Health Study mengungkapkan adanya kaitan langsung antara frekuensi berlibur dengan kepuasan pernikahan pada pasangan yang sudah menikah lama. Makin menyenangkan liburan yang dilakukan, makin bahagia mereka di rumah.

5. Meningkatkan produktivitas
Berbagai penelitian pada pekerja menunjukkan, mengambil cuti untuk berlibur bermanfaat untuk memulihkan diri dari stres. Seperti diketahui, stres yang bisa diatasi akan meningkatkan produktivitas kerja.
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.