Tampilkan postingan dengan label penyanyi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penyanyi. Tampilkan semua postingan

Profil Lengkap dan Biodata Febby Blink "Blink Girlband"

EdyPk Blog - Febby Blink atau Febby Rastanty adalah seseorang yang mempunyai motivasi yang sangat tinggi untuk menjadi seorang penyanyi. Dia juga artis dalam sinetron Putih Abu-Abu yang kini makin diminati anak ABG dan anak remaja. 

Mari langsung saja kita lihat Profil Biodata Febby Blink yang mungkin anda bisa mengenal lebih dekat dengan personil Blink Girl yang bernama lengkap Febby Rastanty ini. Profil Lengkap dan Biodata Febby Blink di bawah ini :

Profil Lengkap dan Biodata Febby Blink :
* Nama Lengkap : Febby Rastanty
* Nick : Febby
* TTL : 30 july 1996
* Agama : Islam
* Sekolah : SMA 70 JAKARTA
* Twitter : @FebbRastanty dan @FebbyBlink
* Usia : 16 tahun
* Fans Club : Febies
Pengalaman :
* FTV/Sinetron
* Cinta Intan (2008)
* Putri Simelekete
* Eneng dan Kaos Kaki Ajaib
* Namaku Mentari
* Putih Abu-Abu (2012)
Lagu :
* Sendiri Lagi (2011)
* Putih Abu-Abu (2011)
* About You (2012) 

Sekian dulu informasi tentang Profil Lengkap dan Biodata Febby Blink "Blink Indonesia". Semoga bermanfaat ya :)
Profil dan Biodata Lengkap Febby BlinkRama Arif Maulana 100out of 100 based on 503503 ratings. 504504 user reviews.

Profil Lengkap dan Biodata Iwan Fals "Musisi Indonesia"

EdyPk Blog - Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir 3 September 1961 di Jakarta) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.

Lewat lagu-lagunya, ia memotret kehidupan dan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh Nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang Oi dapat ditemui setiap penjuru Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.

Perjalanan Hidup
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.

Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.

Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh
kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.

Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.

Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis.

Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.

Keluarga
Iwan lahir di Jakarta pada 3 September 1961 dari pasangan Haryoso (ayah)(almarhum) dan Lies (ibu). Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani.

Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya.

Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini , yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981).

Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991.

Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktifitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung Bogor Jawa Barat sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.

Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang dinamakan Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals.
 
Sekian dulu informasi Biografi Iwan Fals "Musisi Indonesia", semoga bermanfaat ya :)

Indah Dewi Pertiwi Sudah Siapkan Angpau

Penyanyi Indah Dewi Pertiwi (IDP) ternyata sudah menukarkan uang dalam bentuk pecahan untuk dibagi-bagikan kepada sanak saudara dan tetangganya di Hari Raya Idul Fitri mendatang.

IDP menukarkan uangnya dalam pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, dan Rp 10.000. "Biasalah, tuker duit buat kasih ke anak-anak. Biar mereka semangat lebaran," ujarnya di RCTI, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.

Wanita yang lahir di Kota Bogor, 30 Januari 1991, mengaku memiliki cerita saat menukarkan uang pecahan. Dirinya pernah sampai ke daerah Kota Tua untuk menukarkan uang. IDP pun harus menambahkan uang untuk bisa menukarkan uang kepada jasa penukaran uang.

"Kalau sekarang kan bisa di tuker di bank. Dulu kan sampai di tuker ke jasa penukaran uang," lanjutnya.

Pelantun Aku Baru Tahu Cinta Itu Apa ini juga tidak menganggarkan sejumlah uang untuk dibagi-bagikan. Menurutnya saudara dan tamu yang akan datang tidak bisa diperkirakan jumlahnya

sumber: ghiboo.com
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.