EdyPk Blog - Kencan bahkan menikah dengan duda di masa kini bukan lagi hal tabu.  Bahkan, tak sedikit jumlah duda berusia muda dengan anak. Para duda ini  pun pantas menjadi incaran si lajang yang mencari pendamping hidup.
Masalah yang kerap muncul adalah, selain punya trauma masa lalu  dengan  perceraiannya (entah akibat cerai mati atau cerai hidup) mereka pun  punya anak.
Berikut beberapa kiat agar berkencan dengan duda  beranak pun bisa sesuai harapan. Sebelum melangkah, perhatikan beberapa  hal ini:
* Berikan waktu.
"Jangan libatkan anaknya, kalau Anda dan dia belum serius dengan hubungan asmara ini," saran Gilda Carle, PhD, relationship expert dan penulis buku Don't Bet on the Prince! How to Have the Man You Want by Betting on Yourself.  Karena, jika anaknya terlanjur menyukai Anda, lalu hubungan ini  berantakan, maka kondisi ini akan sangat mengecewakan anak-anak. 
Tapi, Gail Satz, psikolog untuk Today Show  mengatakan, "Namun, bukan berarti pasangan menyembunyikan hubungan  bersama Anda. Dorong dia untuk jujur tentang hubungan ini. Biarkan si  dia menentukan kapan, bagaimana, dan di mana ia mengenalkan Anda.  Sebagai Ayah, ia yang paling tahu suasana hati anaknya."
* Sabar.
Jangan  berharap dapat sambutan hangat saat pertama kali berkenalan dengan  anaknya. Seperti Anda yang menyelidiki reaksi anak pada awal bertemu,  begitu juga anak kekasih Anda. Kehilangan ibu sudah sangat sulit untuk  mereka, jadi wajar kalau mereka takut kehilangan kasih ayahnya.
* Fleksibel.
Walaupun  waktu kencan atau liburan sudah diatur sedemikian rupa, bisa saja  berubah total karena anaknya butuh bantuan atau sakit. Bila waktu  bentrok, jangan katakan, "Pilih Aku atau anakmu!" itu pilihan sulit,  salah-salah ia akan lebih memilih anaknya yang membuat Anda merasa sakit  hati untuk hal yang sebenarnya tak perlu terjadi.
* Tetap ciptakan kehidupan sendiri.
Berilah  waktu bagi mereka untuk bersama tanpa Anda. Karena itu, Anda perlu  punya kehidupan tanpa kehadiran mereka, entah ngopi bersama teman atau  melakukan hobi. Jangan mendominasi waktu si dia. Tapi, pastikan  kehadiran Anda pada momen penting mereka, seperti ulang tahun anaknya.  Bantulah si dia untuk menyiapkan momen penting tersebut.
* Jangan terlalu campur tangan.
Biarkan  ayah atau mantan istrinya yang mendisiplinkan anak. Jika memang ada  yang tidak Anda sukai dari perilaku anaknya, ungkapkan tapi pilih waktu  yang tepat dan bicaralah dalam suasana santai.
* Ingin punya anak lagi.
Jika  hubungan kian serius, cari tahu tentang keinginannya memiliki anak  lagi. Pada duda dengan anak lebih dari satu, dan memegang peran besar  dalam membesarkan anak, terkadang trauma atau lelah kalau harus memiliki  anak kecil lagi. Jangan jadikan hal ini sebagai batu sandungan di  kemudian hari.
Sekian dulu beberapa Tips Strategi dan Cara Mengencani Duda Dengan Anak, semoga bermanfaat :)
sumber: kompas 


0 komentar:
Posting Komentar
Abis icip-icip artikel, Jangan lupa komentarnya ya gan ^_^
Blogsite dofollow nihh.. Powered by EdyPk Blog