Tampilkan postingan dengan label kesuburan wanita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesuburan wanita. Tampilkan semua postingan

Alasan Perempuan Tak Bisa Orgasme

EdyPk Blog - Orgasme adalah sebuah klimaks dari hubungan yang terpuaskan. Itu sebabnya kadang pasangan merasa kecewa jika sang istri tidak mencapai klimaks.

Maka tak heran jika "berpura-pura" orgasme mejadi hal yang umum, kebanyakan perempuan mengakui telah melakukannya.

“Dalam sebuah sesi terapi seorang istri mengaku bahwa dia telah "berpura-pura" orgasme sepanjang umur pernikahan mereka,” tutur Professor Kimberly Resnick Anderson, pakar hubungan dan konselor pernikahaan.

Perlu diketahui ada banyak kendala yang dapat merusak kemampuan perempuan untuk mencapai orgasme. Lima diantaranya adalah:

1. Penyakit atau sedang dalam pengobatan
Berbagai macam penyakit, termasuk diabetes, multiple sclerosis, kanker, dan cedera tulang belakang dapat merusak proses fisiologis yang diperlukan untuk mencapai orgasme. Penyakit ini juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri perempuan secara seksual. Seiring dengan itu ada beberapa obat juga dapat mempengaruhi orgasme seperti obat tekanan darah, antihistamin, dan obat-obatan psikotropika. Obat-obatan tersebut dan obat-obatan tertentu bisa menyulitkan perempuan dalam meraih orgasme. Secara khusus, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) adalah jenis obat yang paling sering diresepkan untuk kelas anti-depressants.Efek dari obat ini meningkatkan kadar prolaktin dan adalah penyebab umum dari gangguan orgasme.

2. Penuaan
Proses penuaan normal juga dapat berpengaruh pada kemampuan wanita untuk mencapai orgasme. Seperti yang kita ketahui bertambahnya usia menyebabkan produksi hormon lebih sedikit, terutama estrogen. Hal ini dapat memengaruhi fungsi neurologis dan peredaran darah. Seperti penurunan tingkat estrogen, sensasi di klitoris dan puting mengalami penurunan, menyebabkan aliran darah terbatas pada alat kelamin. Sebagai akibat kesulitan orgasme meningkat.

3. Budaya
Banyak perempuan melaporkan budaya sekitar yang membuat sulit untuk mencapai orgasme. Pesan-pesan negatif tentang seks, bahwa seks itu kotor atau hanya perempuan binal yang bisa menjadi liar di tempat tidur sering tertanam, serta membentuk cara kita merespon dalam situasi erotis. Misalnya sebuah keyakinan "Saya tidak ingin menjadi salah satu perempuan atau gadis yang dianggap binal (buruk)." Apa sih, artinya bagi seorang perempuan untuk mencapai orgasme dengan pasangan? Ini berarti dia memiliki seksualitasnya, layak dan dapat memungkinkan pasangannya untuk menyaksikan dia dalam keadaan rentan. Ini berarti dia tahu tubuhnya sendiri dan tidak tergantung pada pasangannya untuk rangsangan seksual dan kepuasan. Ini berarti dia nyaman dapat berkomunikasi dengan pasangannya tentang harapan seksual dan preferensi.

Sebuah artikel baru-baru ini menyatakan adanya hubungan antara EQ (emotional quotient) dan kapasitas perempuan untuk mencapai orgasme. Semakin tinggi EQ seorang perempuan (kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain), semakin besar kemungkinan dia untuk mencapai orgasme.

Berabad-abad stigma sekitar seksualitas perempuan tidak akan lenyap dalam semalam. Tapi di masa sekarang ada perubahan dimana pasangan mulai lebih terbuka dalam urusan seks.

4. Ketidaknyamanan dengan keintiman
Amy, seorang ibu bahagia dari tiga anak, mencari pengobatan untuk ketidakmampuan untuk mencapai orgasme. Dia merasa tidak nyaman saat menjadi diri sendiri di depan sang suam. "Contoh kecil, aku bisa bernyanyi di depan anak-anak saya," katanya, "tapi aku tak pernah bisa bernyanyi di depan suami saya, karena merasa malu. Bagaimana jika aku bernyanyi justru terlihat bodoh di mata dia?" Malu pada pasangan sendiri adalah pengganjal yang cukup serius jika dikaitkan dengan hubungan intim.

5. Kemarahan
Masalah yang dialami di luar kamar tidur sering berimbas di dalam kamar tidur juga. Menyediakan perempuan kesempatan untuk menjelajahi dan menghilangkan rasa malu, marah, takut, atau emosi negatif lainnya dapat menjadi sebuah pengalaman yang membebaskan.Kebanyakan perempuan saat ini menghargai kesempatan untuk mendapatkan wawasan tentang seksualitas mereka.

Sekiandulu informasi Alasan Perempuan Tak Bisa Orgasme, semoga bermanfaat ya :)

Hubungan Bahagia Bikin Berat Badan Naik

EdyPk Blog - Sepertinya perempuan di seluruh dunia berada dalam pertempuran terus-menerus melawan berat badan.

Data statistik mengejutkan mengungkapkan bahwa rata-rata perempuan  berusia 45 tahun telah melakukan  61 kali  diet dalam hidupnya. Plus fakta  survei tentang  naik turunnya siklus berat badan perempuan menemukan, kebahagiaan dalam hubungan memiliki pengaruh paling besar pada bobot tubuh.

Hampir setengah (47%) dari perempuan mengalami kenaikan berat badan lebih ketika bahagia dalam hubungan atau mengalami pengalaman membahagiakan lain, termasuk berhenti merokok atau bahkan memiliki anak. Sementara untuk laki-laki, hanya sepertiga (36%) yang mengalami kenaikan berat badan sebagai akibat dari hubungan bahagia.

Pengalaman hidup  yang membuat perempuan bertambah berat badan:
Hubungan bahagia: 46%
kehamilan: 30%
Hubungan yang tidak bahagia: 28%
Karir: 27%
Baru mempunyai anak: 8%
Menganggur: 20%
Pernikahan: 15%
Jomblo: 14%
Putus cinta: 12%
Pindah rumah: 12%

"Diketahui juga bahwa kebiasaan makan dapat dipengaruhi oleh emosi dan sebagai hasilnya tahap kehidupan yang berbeda dapat berdampak pada berat badan seseorang. Sangat mudah untuk menjadi santai ketika Anda berada dalam hubungan yang menyenangkan, di mana perjalanan ke gym dapat dengan mudah tergantikan oleh mengunyah di sofa dan makan di restoran," jelas ahli diet Helen Bond.

Pengalaman hidup yang menyebabkan perempuan turun berat badan:
Putus dengan pasangan: 27%
Jomblo: 24%
Hubungan yang tidak bahagia: 21%
Pasangan baru: 19%
Karir: 17%
Pernikahan : 17%

Mengenai hal ini, Helen menambahkan: "Sebenarnya, berada dalam hubungan bahagia benar-benar dapat membuat lebih mudah untuk menjaga tubuh tetap ideal. Kuncinya, Anda harus  mendukung dan mendorong satu sama lain untuk makan sehat dan berolahraga. Memiliki pasangan yang berbagi atau mendukung penurunan berat badan akan memacu meningkatkan tekad Anda bahkan ketika Anda sedang merasa malas."

Sekian dulu informasi Hubungan Bahagia Bikin Berat Badan Naik, semoga bermanfaat ya :)

Wanita Subur Bisa Terlihat dari Cara Berjalannya

Ternyata pria bisa mengetahui kapan masa kesuburan wanita hanya dengan melihat cara mereka berjalan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas G�ttingen, Jerman, menemukan jika cara berjalan kaum wanita bisa memperlihatkan subur atau tidaknya mereka.

Penelitian ini dilakukan terhadap 48 perempuan muda yang difilmkan saat mereka berjalan naik dan turun dalam garis lurus. Mereka juga diminta untuk menari selama 30 menit. Hasilnya, gerakan mereka berubah menjadi siluet, sehingga penampilan mereka tidak akan mengurangi gerakan tubuh mereka.

Kemudian, 200 pria diminta untuk menonton video tersebut. Selanjutnya, kaum Adam akan mengomentari bagaimana cara wanita bergerak. Hasil jelas menunjukkan ada sesuatu dalam gerakan perempuan ketika mereka berada di masa subur mereka yang lebih memikat laki-laki.

"Studi ini menunjukkan bahwa gerakan tubuh wanita memberikan petunjuk untuk kesuburan wanita, hanya kaum Adam yang bisa mendeteksi. Hal itu juga yang menarik perhatian," ungkap Bernhard Fink, salah seorang peneliti.

Ia menambahkan, rata-rata kaum pria bisa melihat masa kesuburan wanita dari goyangan pinggulnya. Peneliti juga memberitakan info jika para wanita mengalami proses kesuburan dua kali. Pertama, mereka berada di masa yang paling subur, kedua ketika mereka hamil.

Manfaat Tempe bagi Payudara

 Bukti ilmiah bahwa kedelai bermanfaat bagi pencegahan penyakit kanker tampaknya terus berkembang. Kacang yang kaya akan kandungan protein ini diyakini memilik potensi besar melawan pertumbuhan kanker payudara, terutama jika dikonsumsinya sejak masa pubertas.

Para peneliti dari Georgetown Medical Center dalam laporan riset yang dimuat British Journal of Cancer menekankan bahwa para wanita ABG sebaiknya rajin mengonsumsi makanan terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari risiko kanker payudara. Dalam kedelai, menurut peneliti terkandung sejenis zat kimia penting bernama genistein yang diklaim efektif melawan kanker.

Walau begitu, tantangan besar masih dihadapi para peneliti dalam pemanfaatan zat genistein dalam kedelai ini. Mereka harus memastikan bagaimana kedelai ini dapat digunakan dengan tepat untuk menyediakan perlindungan bagi para wanita remaja dari penyakit yang ganas ini.

“Penentuan waktu tampaknya penting dalam penggunaan makanan bioaktif ini dan jika kita bisa mengungkapkan mengapa zat ini dapat melindungi, maka kita bisa menyediakan pencegahan kanker payudara dalam cakupan yang lebih luas” ungkap peneliti Leena Hilaviki-Clarke PhD, profesor onkologi dari Lombardi Comprehensive Cancer Center di Georgetown.

Walaupun ada berbagai teori sementara yang menjelaskan hubungan kedelai dengan pencegahan kanker. “Namun saat ini belum ada penjelasan yang meyakinkan tentang mengapa efek penurunan risiko kanker ini lebih kuat selama masa kanak-kanak dan awal pubertas,” tambahnya.

Sejauh ini, baru ada tiga riset yang meneliti manfaat kedelai pada masa pubertas serta pengaruhnya pada perkembangan kanker payudara tahap lanjut. Dua di antara penelitian ini difokuskan pada wanita Asia yang mengonsumsi kedelai dalam menu kesehariannya.

Riset-riset ini mengindikasikan bahwa kedelai menawarkan efek perlindungan yang sangat kuat – yakni sekitar 50 persen penurunan risiko kanker payudara – ketika dikonsumsi selama masa kanak-kanak dan awal remaja.

Menurut Hilakivi-clarke, bukti terkuat justru terungkap lewat berbagai riset pada tikus. Dari riset binatang ini, data mengenai paparan genistein pada masa pra pubertas sangat konsisten dalam menunjukkan penurunan risko kanker. Paparan genistein dalam perkembangan janin atau pun pada masa dewasa justru tidak menunjukkan dampak proteksi yang sama.

Pengujian lebih jauh pada tikus menunjukkan bahwa penggunaan genistein pada masa pubertas dapat menekan kadar TEB (terminal end buds) atau struktur yang menyebabkan pertumbuhan jaringan epitel mamari, dimana sel-selnya melapisi saluran susu, dan di dalam sel-sel epitelial inilah kanker payudara berkembang.
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.