Tampilkan postingan dengan label 5 bidadari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 5 bidadari. Tampilkan semua postingan

Bripda Lala: Ingin Jadi Polwan, Harus Bisa Jaga Diri

EdyPk Blog - Saat gadis seusianya memilih pekerjaan kantoran, Nurmala Hilda (22) atau akrab disapa Lala memilih jalan menjadi seorang polisi wanita (polwan). Perempuan berpangkat Bripda itu mengaku bangga menjadi seorang pengayom masyarakat.

“Ini karena cita-cita SMA, habis dari dulu seneng aja lihat polwan,” kata Bripda Lala saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (3/5).

Bagi Bripda Lala, polwan merupakan pekerjaan yang mulia. Perempuan yang bertugas di Bidang Propam Polda Jabar ini juga tak segan membagi tips bagi gadis yang ingin mengikuti jejaknya.

“Susah loh masuk polwan, kita harus pinter-pinter jaga diri sebelum masuk polwan, karena banyak tes yang harus dilalui,” ujar anak kedua dari tiga bersudara ini.

Perempuan berkawat gigi ini mengungkapkan, banyak belia yang tak lolos menjadi polwan karena gagal di tes kesehatan.

“Ada kesehatan satu dan dua, termasuk periksa keperawanan. Maaf ya kalau ngomongin itu. Jadi semua yang mau daftar polwan harus virgin. Makanya saya bilang susah masuk polwan,” kata perempuan yang mengaku masih single ini.

Dia juga mengenang saat mengikuti pendidikan Sepolwan pada 2009. Selama enam bulan digembleng, Bripda Lala mengaku banyak mengenal teman-teman dari seluruh Indonesia. “Bisa lebih banyak mengenal dunia baru dan banyak saudara,” ujarnya.

Nah, di akhir wawancara, Bripda Lala mengungapkan ternyata keberhasilannya masuk polwan tak lepas dari didikan keluarganya. Ayah Bripda Lala adalah seorang anggota TNI AD. Sementara saudara sulungnya juga anggota kepolisian yang bertugas di Jakarta.

“Atuh jangan kan bangun pagi, pulang sekolah nggak langsung pulang saja udah dicariin, diteleponin,” kenangnya sambil tertawa tentang disiplin yang diterapkan orangtuanya. (merdekacom)

Disoraki Serdadu, Bripda Resha Balas Dengan Senyuman

EdyPk Blog - Bripda Resha Volita punya jurus jitu ketika menghadapi warga yang kesal dengan kondisi lalu lintas. Dia selalu melempar senyum manisnya untuk meredam amarah warga.

Bripda Resha menyadari profesinya sebagai polwan tidak selamanya disambut baik di mata publik. Ejekan, cemoohan, dan teriakan tak pernah dibalasnya dengan emosi. Wanita berparas manis ini selalu berusaha mengendalikan emosinya agar tidak terpancing.

Wanita kelahiran Ungaran, Semarang 10 Oktober 1991 ini, sudah sejak dua tahun lalu bertugas di Ditlantas Polda Jateng. Bripda Resha menempati bagian operasional anggota. Setiap harinya Bripda Resha disibukkan dengan aktivitas menyusun jadwal piket ratusan anggota Satlantas Polda Jateng. Dia juga mengatur penempatan ratusan anggota di titik yang rawan macet.

Ada kejadian unik saat Bripda Resha mengatur lalu lintas di salah satu ruas jalan di Kota Semarang. Di tengah kondisi badan yang mulai lelah karena mengurai kemacetan, melintas lah satu truk yang berisi anggota TNI. Tidak mengerti kesalahan apa yang dilakukan Resha, tiba-tiba dia disoraki.

“Waktu itu pagi-pagi saya sedang tugas piket di jalanan. Sudah capek berdiri tiba-tiba ada truk tentara yang melintas dan mengakibatkan kemacetan di sekitar pasar Ungaran, Kabupaten Semarang. Tiba-tiba sorak sorak dan teriakan keluar dari belasan tentara yang diangkut oleh satu truk itu. Sebetulnya saya kaget dan malu,” tutur Resha saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (25/4).

“Namun karena itu sudah resiko dan tanggungjawab saya harus menahan emosi dan hanya membalas dengan senyuman manis saja,” tambahnya.

Banyak lagi suka duka lainnya yang dirasakan Resha selama menjadi polwan. Namun, wanita yang memiliki hobi voli ini selalu iklas menjalaninya.

“Orang hidup pasti semuanya ada dan mempunyai pengalaman dan riwayat hidup sendiri-sendiri. Dengan pengalaman itu diharapkan kita bisa belajar dan mandiri. Apalagi dengan profesi saya saat ini segala sesuatunya harus dipersiapkan dan direncanakan dengan doa dan usaha keras,” tutur Resha.

Resha yang saat ini masih hidup melajang berharap mendapatkan pendamping hidup yang mengerti profesinya dan setia.

“Yang penting sayang perhatian trus setia dengan saya,” tutup Resha mengakhiri perbincangan sambil tersenyum sumringah.(merdekacom)

Bripda Dyan, Si Ayu Tukang Periksa Polisi Pria

EdyPk Blog - Wajah Bripda Dyan Pusphitaloka Arthiandy, secantik namanya. Dara manis kelahiran Maros 22 Juli 1987 ini bertugas di Sub Direktorat Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Jateng. Tugasnya pun cukup berat, memeriksa polisi lalu lintas yang melanggar kode etik.

“Jika dihadapi wanita, pria cenderung akan lebih mengerti dan menerima penjelasan karena faktanya proses pendekatan yang dilakukan sosok wanita berbeda dan sangat lain dengan pendekatan dan pemeriksaan yang dilakukan polisi laki-laki,” ujar Dyan.

Hal itu disampaikan dia di sela-sela peringatan hari Kartini bertajuk ‘Wanita Abad Ini’ di Mall Ciputra Kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Jateng, Selasa (24/4). Dalam acara itu, Dyan pun ikut berlenggak-lenggok dalam balutan kebaya bersama para Polwan cantik lainnya.

Sikap disiplin dan tegas, diturunkan sang ayah yang merupakan anggota TNI AD. Ayahnya, Peltu M Subandi bertugas di Kodim Kota Solo, Jateng. Sementara ibunya, Enik  Yuniarti, adalah ibu rumah tangga. Dari ibunya, Dyah belajar menjadi feminim dan lembut.

Menurut Dyan, emansipasi bukan berarti wanita harus meninggalkan kodratnya. Tugas dan pekerjaan tidak boleh membuat seorang ibu menelantarkan anak-anaknya. Sebagai wanita Dyan pun memimpikan memiki keluarga dan membesarkan anak-anak.

“Emansipasi bagi saya adalah kesetaraan antara pria dan wanita. Buktinya dengan pekerjaan dan bidang profesi saya, wanita tidak selalu menjadi obyek penderitaan pria. Saya selalu bekerja memeriksa berbagai bentuk kesalahan polisi pria. Namun di sisi lain saya tidak boleh melupakan kordrat saya yang nantinya harus melahirkan dan mengasuh anak saya kelak nanti,” kata dia.

Dyan mengaku sudah mempunyai calon suami yang juga seorang polisi. Saat ini sang arjuna berpangkat Briptu dan bertugas di Polresta Solo. Karena jaraknya jauh, Dyan pun mengandalkan kontak-kontak via telepon dan jejaring sosial.

“Pacar ada. Dia bisa mengerti pekerjaan saya yang tukang periksa pelanggaran polisi pria karena kita berprofesi sama-sama di polri. Walaupun jauh, tidak masalah karena kita masih bisa sering ketemu juga. Kuncinya kan ada di kepercayaan,” seloroh Briptu Dyan.

Profesi yang Dyan tekuni sebagai polisi yang memeriksa polisi pria membuktikan kini wanita sudah setara dan sejajar dengan pria. Namun, yang selalu menjadi pegangan dan prinsip hidupnya, jangan sampai seorang wanita lupa akan kodratnya.

“Wanita sekarang mandiri, karir tidak kalah dengan prestasi pria. Malah kadang wanita lebih memimpin dan mumpuni. Namun perlu diingat wanita tidak bisa melupakan kodratnya sebagai seorang pengasuh dan pendamping hidup laki-laki,” tutup Dyan yang hobi berenang ini.

sumber: merdekacom

5 Girlband Indonesia yang Rombak Personel di Semester Awal 2012

FENOMENA boyband-girlband masih mendominasi dunia hiburan tanah air.

Tak bisa dipungkiri setiap hari sosok boyband-girlband menghiasi layar kaca. Entah itu mengisi acara musik, bintang iklan, bintang tamu talk show, sampai bermain sinetron atau FTV.

Sayangnya, di usia kelompok-kelompok yang terbilang muda itu, setidaknya ada 5 girlband yang mengalami bongkar pasang personel. Apa saja?

5 Bidadari
Publik mengenal mereka lewat single Aku Atau Dia. Formasi awal 5 Bidadari terdiri dari Iva, Dinda, Givry, Devi, dan Wulan. Pertengahan 2011, Devi dan Wulan keluar. Melalui proses audisi, terpilih 2 personel pengganti bernama Putri dan Aiz.

April 2012, manajemen 5 Bidadari, Star Media Nusantara menggelar audisi “5 Bidadari Mencari Bidadari Ke-5”. Audisi ini diadakan untuk mencari pengganti Givry, yang keluar karena ingin bersolo karier. Dari audisi ini, terpilih personel baru bernama Intan. Personil aktif 5 Bidadari saat ini: Intan, Iva, Dinda, Aiz dan Putri.

Tina With D’Girls
Mantan penyanyi cilik Tina Toon kembali berkarier di industri musik dengan membentuk girlband Tina With D’Girls. Pemilik single Cinta Buta ini sebelumnya beranggotakan 6 orang: Tina Toon, Deyla, Dina, Jilli, Jessica dan Luccy.

Tapi bulan Juli lalu, Dina mengungkapkan bahwa ia sudah mengundurkan diri dari Tina With D’Girls. Dina beralasan jadwal manggung yang padat bentrok dengan kegiatan sekolahnya. Kendati begitu, siswi SMA Madania Bogor ini tak 100% pensiun sebagai artis. Wajah pemilik nama Dina Anjani ini sempat menghiasi FTV Olga Pengen Insyaf (RCTI) dan bintang tamu Tahan Tawa (Trans TV).

BE5T
Nama BE5T (Best Five) mulai dikenal setelah Leni, salah satu personelnya, berpacaran dengan Ilham SM*SH. Padahal, girlband bentukan Nagaswara pada tahun 2011 ini sudah memiliki 2 single: Long Distance dan Always Think About You.

Personel awal BE5T adalah Regina, Leni, July, Nathania dan Olga. Namun pada Juni 2012, Regina dan Nathania alias Nacchan memilih mengundurkan diri. Juli 2012, BE5T kedatangan 2 personel baru: Oxsa dan Sweethella. Thella adalah kekasih Reza SM*SH. Ketika menjadi bintang tamu 100% Ampuh di Global TV Juli lalu, host mencandai BE5T sebagai ‘dharma wanita’-nya SM*SH.

Blink
Belum genap setahun, girlband Blink sudah ditinggal satu personelnya. Kelompok yang terbentuk pada 23 Juli 2011 ini awalnya beranggotakan Pricilla, Sivia, Ashilla, Ify, dan Febby. Blink mulai naik daun setelah membintangi sinetron berating tinggi Putih Abu-abu yang tayang mulai Februari 2012.

Bulan Juni 2012, sosok Ashilla mulai sering absen saat Blink manggung di berbagai acara. Awal Juli 2012, manajemen mengakui Ashilla tak lagi memperkuat Blink karena ingin bersolo karier. Sekeluarnya Ashilla, Blink tidak mencari personel baru. Bertahan dengan formasi berempat. Ashilla sendiri tetap membintangi Putih Abu-abu, dan jadi bintang tamu inBox dan Gebyar BCA.

Cherrybelle
Perombakan personel di girlband inilah yang paling menghebohkan sejauh ini. Popularitas Cherrybelle boleh dibilang unggul dibandingkan girlband Indonesia lainnya. Sampai pada April 2012, atau 2 bulan setelah Cherrybelle merayakan ulangtahun pertama, manajemen mengumumkan bahwa Wenda dan Devi dikeluarkan dari girlband yang melejit berkat single Dilema ini, karena usia mereka sudah terlalu dewasa.

Acara konferensi pers keluarnya 2 personel ini disiarkan secara langsung oleh SCTV. Manajemen lalu menggelar audisi cari pengganti Wenda-Devi, yang juga disiarkan oleh stasiun TV yang berkantor di Senayan City itu. Dari audisi tersebut, terpilih Kezia dan Steffy sebagai pendamping Angel, Anisa, Cherly, Christy, Felly, Gigi, dan Ryn.

Sebelum Wenda-Devi keluar, beredar kabar 2 personel ini tak akur dengan anggota lainnya. Di belakang panggung, Wenda-Devi beberapa kali terlihat memisahkan diri dari personel lain. Sekeluarnya dari Cherrybelle, Wenda-Devi membentuk duo WenDev. Mereka pun membintangi Cinta Cenat Cenut season 3 yang bakal tayang di Trans TV. (bintang)
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.