EdyPk Blog - Di saat hujan deras berkepanjangan, paling enak menikmati
sup. Selain membuat tubuh tetap hangat, juga sehat karena sup baik untuk
mencegah penyakit. Banyak bahan makanan yang cocok diolah menjadi sup.
Kali ini saya memilih sup ikan dan sayuran, terutama tomat dan brokoli. Ikan patut diperhitungkan sebagai sumber zat gizi penting. Kebiasaan makan ikan laut yang dilakukan masyarakat Eskimo dan Jepang memberikan petunjuk kuat akan rendahnya kejadian penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung.
Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki karakter unik, yakni mampu mencegah serta mengurangi penumpukan kolesterol dan melekatnya bintik-bintik darah pada dinding pembuluh. Selain itu, omega-3 juga dapat mengatasi penyakit asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes, dan kanker payudara. Bahkan, pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kecukupan kadar omega-3, sejak janin sampai balita.Bila pada masa tersebut janin dan bayi cukup mendapat omega-3, anak akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal.
Karena alasan itu, sejak hamil, ibu perlu mengonsumsi ikan sampai bayinya lahir. Antioksidan Kuat Selain ikan, banyak jenis sayuran yang lezat dibuat sup. Tomat dan brokoli misalnya. Warna merah pada tomat disebabkan zat fitokimia yang dikandungnya, biasa disebut likopen. Zat itu termasuk golongan karoten. Likopen berperan sebagai antioksidan yang sangat kuat dan mampu melindungi otak serta sistem saraf. Tomat juga mengandung mineral, kalium, vitamin B dan C, serta serat.
Hasil suatu penelitian di Amerika Serikat menunjukkan hubungan antara kanker prostat dengan konsumsi aneka buah dan sayuran. Manfaat tomat sangat menonjol dalam mengurangi risiko kanker prostat tersebut karena mengandung antioksidan yang kuat jika diasup dalam kondisi segar atau sebagai jus. Dianjurkan untuk mengonsumsi tomat 10 kali seminggu, masing-masing satu setengah butir.
Likopen merupakan antioksidan yang sangat kuat melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain prostat, juga berlaku pada jenis kanker lainnya. Menurut penelitian di Eropa, seseorang yang memiliki kadar likopen tinggi dalam lemak tubuhnya, mempunyai risiko kanker separuh lebih rendah dibandingkan mereka yang kadar likopennya rendah.
Likopen melindungi tubuh dari penyakit jantung melalui pengurangan radikal bebas. Para ahli dari Universitas Kentucky di AS juga percaya bahwa makan tomat berarti mengonsumsi antioksidan, sehingga dapat melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung. Likopen juga dapat melawan radikal bebas yang merusak sendi-sendi tubuh, otot, serta sel otak.
Mengonsumsi tomat adalah cara sangat murah untuk menghindari terjadinya penyakit akibat menurunnya daya tahan tubuh. Selain dimakan segar, tomat dapat dibuat jus dan sup.
Sekian dulu informasi tentang Sup Hangat Untuk Musim Hujan, semoga bermanfaat all :)
Kali ini saya memilih sup ikan dan sayuran, terutama tomat dan brokoli. Ikan patut diperhitungkan sebagai sumber zat gizi penting. Kebiasaan makan ikan laut yang dilakukan masyarakat Eskimo dan Jepang memberikan petunjuk kuat akan rendahnya kejadian penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung.
Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki karakter unik, yakni mampu mencegah serta mengurangi penumpukan kolesterol dan melekatnya bintik-bintik darah pada dinding pembuluh. Selain itu, omega-3 juga dapat mengatasi penyakit asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes, dan kanker payudara. Bahkan, pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kecukupan kadar omega-3, sejak janin sampai balita.Bila pada masa tersebut janin dan bayi cukup mendapat omega-3, anak akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal.
Karena alasan itu, sejak hamil, ibu perlu mengonsumsi ikan sampai bayinya lahir. Antioksidan Kuat Selain ikan, banyak jenis sayuran yang lezat dibuat sup. Tomat dan brokoli misalnya. Warna merah pada tomat disebabkan zat fitokimia yang dikandungnya, biasa disebut likopen. Zat itu termasuk golongan karoten. Likopen berperan sebagai antioksidan yang sangat kuat dan mampu melindungi otak serta sistem saraf. Tomat juga mengandung mineral, kalium, vitamin B dan C, serta serat.
Hasil suatu penelitian di Amerika Serikat menunjukkan hubungan antara kanker prostat dengan konsumsi aneka buah dan sayuran. Manfaat tomat sangat menonjol dalam mengurangi risiko kanker prostat tersebut karena mengandung antioksidan yang kuat jika diasup dalam kondisi segar atau sebagai jus. Dianjurkan untuk mengonsumsi tomat 10 kali seminggu, masing-masing satu setengah butir.
Likopen merupakan antioksidan yang sangat kuat melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain prostat, juga berlaku pada jenis kanker lainnya. Menurut penelitian di Eropa, seseorang yang memiliki kadar likopen tinggi dalam lemak tubuhnya, mempunyai risiko kanker separuh lebih rendah dibandingkan mereka yang kadar likopennya rendah.
Likopen melindungi tubuh dari penyakit jantung melalui pengurangan radikal bebas. Para ahli dari Universitas Kentucky di AS juga percaya bahwa makan tomat berarti mengonsumsi antioksidan, sehingga dapat melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung. Likopen juga dapat melawan radikal bebas yang merusak sendi-sendi tubuh, otot, serta sel otak.
Mengonsumsi tomat adalah cara sangat murah untuk menghindari terjadinya penyakit akibat menurunnya daya tahan tubuh. Selain dimakan segar, tomat dapat dibuat jus dan sup.
Sekian dulu informasi tentang Sup Hangat Untuk Musim Hujan, semoga bermanfaat all :)