Tampilkan postingan dengan label makanan manis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makanan manis. Tampilkan semua postingan

Chef Juna, Si Jutek Yang Dipuja Wanita

EdyPk Blog - Siapa yang tak pernah mendengar nama Chef Juna. Anda tentu pernah menonton salah satu acara kompetisi memasak di sebuah stasiun televisi swasta dan menemukan sosoknya yang atletis dengan lengan bertato. 

Beberapa orang mungkin merasa Chef Juna sebagai sosok yang dingin dan kaku, namun tidak sedikit yang tetap mengidolakan karena penampilannya yang tetap keren dan karismatik walau terkesan gahar.

Chef Juna yang bernama asli Junior Rorimpandey ini merupakan pria kelahiran Manado pada 20 Juli 1975. Sikapnya yang dingin dan keras menimbulkan komentar pro dan kontra. Apalagi dengan ciri khas tato yang melekat di tubuhnya, tidak sedikit orang yang mencibir pribadinya. Namun untuk beberapa perempuan, Chef Juna tetaplah sosok yang mengagumkan.

Meski nampak kejam, sebenarnya Chef Juna tidak bermaksud demikian. Chef Juna hanya ingin memberikan pengetahuan pada calon chef bahwa untuk menjadi Chef tidaklah mudah. Menurutnya, sebenarnya ia adalah sosok yang suka senyum dan tertawa.

Selain suka masak, Chef Juna juga suka mengendarai motor gede sejenis Harley Davidson. Penggemar syomay Bandung ini juga tak gengsi lho untuk makan makanan yang dijual di pinggir jalan. Hobi yang dimilikinya. (vem)

Sekian dulu informasi tentang Chef Juna, Si Jutek Yang Dipuja Wanita, semoga bermanfaat ya :)

Tips Cara Persiapan Buka Puasa di Luar Rumah

Rencana berbuka puasa di luar rumah bersama keluarga atau rekan kerja pasti ada dalam jadwal Anda.

Tetapi, mendapat restoran tempat yang Anda tuju tidaklah semudah itu. Ingat, tidak hanya Anda yang ingin berbuka di restoran itu. Jadi akan ada persaingan ketat memperebutkan kursi dan meja. Jika tidak beruntung, Anda harus menyingkir dan cari tempat lain. Huhuhu, keburu lapar, deh.
  • Lakukan riset kecil-kecilan tentang restoran yang hendak dituju. Paling utama, apakah restoran menyediakan fasilitas musala atau dekat dengan tempat ibadah untuk melaksanakan salat magrib.
  • Booking tempat terlebih dulu. Saat buka puasa, biasanya nyaris semua restoran penuh diserbu pengunjung.
  • Jika tak sempat atau tak bisa memesan tempat di restoran, jangan datang menjelang waktu berbuka karena kemungkinan besar Anda tak kebagian tempat makan. Datang dua jam lebih awal dari jam buka puasa. Selain lebih leluasa memilih restoran, tak perlu takut kehabisan tempat.
  • Pilih restoran yang menyajikan takjil atau sajian ringan untuk berbuka puasa. Selain menghemat, Anda bisa memenuhi kriteria berbuka puasa dengan memakan yang manis-manis terlebih dahulu.
  • Bagaimana jika telanjur sampai di tempat dan tak kebagian tempat? Satu-satunya jalan, menunggu gelombang buka puasa surut. Belilah makanan dan minuman ringan untuk membatalkan puasa. Begitu azan magrib berkumandang, batalkan puasa, lalu salat magrib sambil menunggu restoran kosong.
  • Meski sudah mendapat tempat nyaman di restoran, ada baiknya Anda mendahulukan salat magrib ketimbang makan besar untuk menghindari musala yang terlalu penuh. Maklum, kecenderungannya tak hanya restoran, tetapi musala juga diserbu di saat bersamaan pada bulan puasa.
  • Jangan turuti “lapar mata”. Tidak perlu memesan makanan secara berlebihan karena hanya akan membuat Anda lemas dan sulit bergerak karena kekenyangan. Ingat, apa pun yang berlebihan tak baik. Selamat berbuka puasa!

Makanan Diet Yang Buruk Untuk Kesehatan

Di tengah gempuran berbagai makanan lezat dan tidak sehat, diet demi kesehatan memang baik dilakukan. Berbagai macam jenis diet memiliki penggemar masing-masing, berbagai buku panduan diet laris manis dipasarkan, termasuk berbagai makanan dan minuman berlabel 'diet' yang banyak beredar atau Anda olah sendiri di rumah. Tetapi hati-hati, jika salah memperlakukan mereka, kesehatan Anda bisa terancam! Inilah 6 makanan/minuman diet yang bisa mengecoh Anda, seperti dilansir Readers Digest.

1. Soda Diet
Dalam artikel terdahulu, soda diet justru membuat seseorang semakin gemuk. Sekalipun kalori dan gula dalam soda diet lebih rendah dibandingkan minuman soda biasa, nyatanya soda diet tidak dapat menurunkan berat badan seseorang dan membuat orang terlena dengan mengonsumsi makanan lain dengan jumlah yang lebih banyak.

2. Smoothies
Minuman lembut dari buah-buahan segar ini bisa Anda buat sendiri dan memiliki nilai gizi yang sangat baik dengan syarat rendah kalori, rendah lemak dan rendah gula. Sayangnya, banyak orang membuat smoothies dengan tambahan gula yang berlebih. Pastikan Anda membuat smoothies dari sayur dan buah segar, campur dengan susu rendah lemak. Hindari smoothies yang dicampur dengan selai kacang, cokelat atau sirup buah-buahan.

3. Pemanis Buatan
Pemanis buatan memang menjadi alternatif manis yang rendah kalori. Penelitian mengenai keamanan penggunaan pemanis buatan masih terus dilakukan, tetapi penelitian yang didapat hingga saat ini menunjukkan bahwa penggunaan pemanis buatan dapat membuat seseorang lebih cepat lapar dibandingkan pemanis alami. Lebih baik Anda memilih makanan dengan gula alami dengan jumlah yang sedikit dibanding tidak mengonsumsi gula sama sekali.

4. Makanan/Snack Diet Beku
Memasukkan makanan beku yang disimpan dalam freezer sebagai makanan diet terdengar sangat menggoda sebagai upaya untuk menurunkan berat badan, tetapi seringkali makanan beku tersebut kaya akan sodium dan gula. Untuk memastikan kandungan nutrisi dalam makanan diet beku, selalu cek tabel nutrisi pada wadahnya. Pilih makanan beku yang memiliki kandungan nutrisi yang Anda kenali (dan baik).

5. Yogurt Dengan Rasa
Yogurt baik untuk kesehatan dan diet Anda karena mengandung kalsium dan protein yang tinggi, tetapi yogurt yang telah diberi rasa membawa banyak kandungan gula dan kalori yang dapat menghancurkan diet serta kesehatan Anda. Tidak masalah jika Anda mengonsumsi yogurt, tetapi pilih plain yogurt (yogurt tanpa rasa). Jika ingin rasa yang lebih enak, tambahkan sedikit madu sebagai pemanis alami yang aman.

6. Keripik Panggang
Anda pasti menolak segala jenis keripik yang digoreng karena mengandung banyak saturated fat (lemak jahat), tetapi bagaimana dengan keripik yang diolah dengan proses panggang? Ternyata keripik dengan proses ini mengandung banyak sodium, gula, dan kalori kosong. Jika Anda ingin camilan renyah, nikmati semangkuk sayur segar (misalnya wortel) atau kue beras tanpa rasa.

Antisipasi Bau Mulut Tak Sedap Selama Puasa

Bau mulut atau dalam istilah medis disebut Halitosis sering kali mengurangi rasa kepercayaan diri. Aroma tak sedap dari nafas yang dihembuskan mulut juga kerap dialami oleh mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Lantas, apakah bau mulut harus selalu terjadi selama kita berpuasa?

Menurut pengamat kesehatan pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD, sebenarnya bau mulut tidak sedap  tidak selalu terjadi pada seseorang yang sedang berpuasa. Secara normal, apabila mulut kita kering karena air liur yang kurang atau akibat kita kurang melakukan aktivitas berkunyah, akan menyebabkan timbulnya bau mulut tidak segar.

"Hal inilah  yang terjadi apabila kita sedang berpuasa di mana selama 14 jam tidak ada makanan yang kita kunyah dan tidak ada air atau cairan yang kita minum," katanya kepada Kompas.com, melalui pesan elektronik, Selasa (24/7/2012).

Tetapi, kata Ari, sebenarnya bau mulut yang ditimbulkan selama seseorang berpuasa bukan merupakan halitosis yang terjadi akibat kelainan suatu organ. Bau mulut akibat kelainan sesuatu organ dapat terjadi akibat kelainan pada rongga mulut, dari telinga hidung dan tenggorokan (THT), dari saluran pernafasan atau saluran pencernaan. Sebagian besar, sebenarnya penyebab bau mulut tak sedap bersumber akibat kelainan rongga mulut.

Keadaan rongga mulut yang berpotensi untuk menimbulkan bau mulut adalah adanya karies atau gigi berlubang atau adanya sisa akar gigi, karang gigi, peradangan pada gusi (gingivitis), atau penggunaan gigi palsu yang tidak benar.

"Mengingat pentingnya kesehatan gigi dan juga informasi bahwa penyebab terbanyak bau mulut adalah karena masalah gigi seperti yang disebut di atas maka masalah seputar gigi dan rongga mulut yang ada harus diobati," katanya.

Ari menambahkan, selain masalah rongga mulut, bau mulut yang tak sedap dapat ditimbulkan karena adanya kelainan organ lain. Organ yang dapat menjadi penyebab bau mulut antara lain kelainan pada telingga hidung tenggorokan (THT),organ paru dan saluran pencernaan serta gangguan pada liver.

Kanker pada saluran cerna juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap. Penyakit lain yang dapat menyebabkan bau mulut antara lain penyakit kencing manis dengan gula darah yang tidak terkontrol. Gangguan paru juga dapat menyebabkan bau mulut antara lain karena infeksi paru, baik akut maupun kronik.

Pasien dengan kelainan pada sinus berupa sinusitis juga menyebabkan timbulnya bau mulut tak sedap. Kelainan yang terjadi pada saluran cerna yang dapat menyebabkan bau mulut antara lain radang pada kerongkongan (GERD), tukak pada lambung atau usus dua belas jari dan radang lambung yang disebabkan oleh kuman Helicobacter pylori.

Tips  agar mulut tetap sehat selama berpuasa


Ari berpendapat, agar nilai ibadah berpuasa kita tetap terjaga, maka kesehatan mulut harus selalu diperhatikan. Bau mulut sebenarnya dapat diminimalkan selama berpuasa dengan tetap memerhatikan kebersihan mulut dan mengkonsumsi makanan, minuman dan buah-buahan yang baik untuk kebersihan mulut. Jika ada masalah bau mulut, maka harus dicari apakah kasus tersebut berhubungan karena adanya penyebab lain selain akibat mulut kering karena berpuasa Ramadhan.

Berikut adalah tips menjaga mulut tetap sehat dan segar selama berpuasa, seperti diungkapkan dr. Ari:

1. Memelihara kebersihan mulut dengan menggosok gigi dan lidah setelah  sahur dan setelah berbuka. Jangan menunda gosok gigi untuk tidur terlebih dahulu setelah kita sahur.

2. Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi.

3.  Minum air putih sekitar 8-10 gelas selama kita berbuka dan saat sahur.

4. Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan selama berbuka dan sahur. Beberapa buah-buahan tertentu seperti semangka, bangkuang merupakan buah yang baik dikonsumsi karena banyak mengandung air.

5. Hindari untuk merokok. Dimana rokok memperburuk kebersihan mulut selain itu rokok sendiri menimbulkan aroma yang tidak sedap.

6. Jika kebetulan ada masalah dengan gigi selama berpuasa segera kontrol kepada dokter gigi agar perawatan gigi dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.

7. Hindari makanan yang berorama tajam antara lain bawang, petai, jengkol serta  durian.

8. Hindari makanan yang mudah lengket pada gigi seperti coklat, es krim, biskuit dan kue basah lainya. Jika memang tetap ingin mengkonsumsi makanan tersebut segera berkumur atau dibersihkan agar makanan tersebut tidak menempel pada gigi dalam waktu yang lama.

Tetap Sehat dan Bugar Saat Berpuasa

Bumi dan langit serta segenap isinya, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan gemuruh dan sukacita. Kesempatan berpuasa di bulan suci merupakan rahmat bagi insan pilihan yang beriman kepada Allah SWT.

Dari segi kesehatan, berpuasa di bulan suci Ramadhan tidak hanya menyangkut masalah ibadah kepada Sang Khalik. Namun, puasa menyimpan manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan kesehatan manusia. Melakukan puasa secara rutin terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Untuk dapat menyerap semaksimal mungkin hikmah serta manfaat yang tersimpan dalam puasa, berikut kiat-kiat yang dianjurkan untuk dilaksanakan saat berpuasa selama bulan puasa:

Mantapkan niat
Segala sesuatu tergantung niatnya. Jika kita niatkan puasa hanya untuk Allah, maka hukum semesta akan berlaku.

Makan sahur dan segerakan berbuka
Secara medis, tubuh mempunyai batas maksimal menahan lapar dan haus. Saat azan magrib tiba, segerakanlah berbuka puasa agar terhindar dari meningkatnya asam lambung. Sahur juga mampu menjaga ketahanan tubuh saat siang hari.

Perbanyak makan buah dan sayur saat sahur
Makanan berserat, seperti sayur dan buah, mudah dicerna tubuh dan dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama saat puasa karena gula dalam serat tidak mudah terurai.

Berbuka dengan kurma dan air putih
Kurma memiliki kandungan gizi hampir lengkap dengan komposisi seimbang. Serat tinggi pada kurma mampu mengikat kolesterol dan asam lambung. Adapun air putih membantu proses pelarutan racun dan pengeluarannya dari dalam tubuh melalui urine.

Hindari kopi dan minuman manis
Kopi menstimulasi tubuh untuk sering buang air kecil sehingga air dalam tubuh berkurang. Akibatnya, kita akan kekurangan cairan dan lemas. Sementara itu, minuman manis akan dicerna lebih cepat se-hingga kita akan cepat merasa lapar.

• Porsi yang cukup untuk nasi
Jangan terlalu banyak makan nasi karena membuat kita lemas. Juga jangan terlalu sedikit sehingga kita kekurangan tenaga untuk beraktivitas pada siang hari.

Hindari tidur setelah sahur
Tidur setelah sahur akan menye-babkan perut kembung karena produksi asam lambung yang me-ningkat. Setelah sahur, tubuh mulai mencerna makanan. Aktivitas ini akan berat dilakukan tubuh jika kondisi tubuh tidur. Jika ingin tidur, tunggulah dua sampai tiga jam setelah sahur.

Olahraga ringan secara teratur
Makanan yang masuk dalam tubuh setelah sahur bisa menghasilkan ener­gi optimal jika tubuh dilatih dengan olahraga. Teraturlah berjalan kaki 30 menit atau naik sepeda agar tubuh tetap bugar. Hindari olahraga berat, kecuali pada malam hari.

Dengan menjaga kebugaran, insya Allah kita akan sukses melewati Ramadhan dengan gemilang.

Berbuka dengan yang Manis Itu Merusak Kesehatan

Berbukalah dengan yang manis, sering disampaikan, bahkan ada yang memandangnya ini sunnah Nabi. Namun banyak yang salah mengartikan. Akibatnya bukan sehat yang didapat.

Riwayat menyebutkan Rasulullah berbuka dengan rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat. Jika tidak terdapat rutab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Jika tak ada tamr, beliau meneguk air.

Pertanyaannya, apakah sama antara kurma dengan makanan yang manis-manis lainnya yang biasa disantap saat berbuka puasa? Pramono, ahli gizi dari Banjarmasin, menegaskan, ini tidak sama.

Kurma adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate). Sebaliknya, gula yang terdapat dalam makanan atau minuman manis yang biasa kita konsumsi adalah karbohidrat sederhana (simple carbohydrate).

"Pendapat umum bahwa berbuka puasa harus makan dan minum yang manis seakan-akan adalah sunnah Nabi. Sebenarnya tidak demikian. Bahkan sebenarnya berbuka puasa dengan makanan manis-manis yang penuh dengan gula (karbohidrat sederhana) justru merusak kesehatan," jelas Pramono.

Ketika berpuasa, kadar gula darah kita menurun. Nah, jika kita makan yang manis-manis, kadar gula darah akan melonjak naik, langsung. Menurut Pramono, hal ini sangat tidak sehat.

Kurma, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah, adalah karbohidrat kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana). Untuk menjadi glikogen, karbohidrat kompleks memerlukan perlu proses yang lama. Dengan demikian, kadar gula tidak langsung membuat kadar gula melonjak secara drastis.

Jadi, hati-hatilah memilih makanan manis sebagai menu pembuka puasa..

sumber: tribunnews.com
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.