Tampilkan postingan dengan label makanan. sakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makanan. sakit. Tampilkan semua postingan

Waspadai Makanan Pengikis Tulang

Selain mengetahui makanan mana saja yang memperkuat tulang, kita juga perlu tahu makanan yang bisa merusak tulang.

Bisa saja, beberapa makanan favorit Anda justru melemahkan kekuatan tulang Anda. Yuk, cari tahu agar Anda bisa membatasi konsumsinya sebelum terlambat.

Makanan asin dengan garam tinggi
Makanan olahan atau makanan asin membuat kalsium dalam tulang menghilang. Hal ini terjadi karena garam dapat menyebabkan ekskresi kalsium yang berlebihan melalui ginjal. Sebaiknya, asupan garam tak lebih dari 1.200 mg per hari.

Makanan manis
Ternyata makanan manis tak hanya memengaruhi kesehatan gigi saja, tetapi juga menimbulkan masalah baru pada tulang Anda. Kelebihan gula dapat menghambat penyerapan kalsium dan mengikis fosfor. Jika Anda menyukai makanan manis, ganti dengan buah-buahan dan hindari makanan olahan.

Cola
Minuman bersoda mengurangi kepadatan mineral tulang yang meningkatkan risiko patah tulang. Cola mengandung asam folat yang dapat melemahkan usus dan penyerapan kalsium.

Kafein
Kafein dapat melarutkan kalsium dalam tulang dan melemahkan fungsinya. Sekitar 6 miligram kalsium akan hilang setiap kali Anda mengonsumsi 100 mg kafein. Terlebih lagi, jika ditambahkan gula yang malah memberikan efek merugikan bagi kesehatan tulang.

Alkohol
Alkohol berkontribusi pada rendahnya massa tulang, penurunan pembentukan tulang, meningkatkan risiko patah tulang dan menghambat pemulihan patah tulang.

Kacang
Hampir semua kacang-kacangan mengandung phytates. Sayangnya, hampir semua kacang-kacangan mengandung phytate. Phytate dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium. Tapi, sebaiknya tak perlu takut dan memilih menghindari kacang. Makanan ini mengandung magnesium, serat dan nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Untuk mengatasinya, pengurangan tingkat phytate dapat dilakukan dengan merendam biji kacang dalam air beberapa jam sebelum direbus.

sumber: ghiboo.com

Makan Keju Mencegah Erosi Gigi

Asyik juga berita satu ini. Salah satu cara terbaik dan termudah untuk melawan erosi asam pada gigi adalah dengan mengonsumsi sepotong keju setiap habis makan. Erosi gigi menimbulkan penipisan pada email gigi, sehingga gigi terlihat menipis dan rapuh.

Keju disarankan untuk dikonsumsi karena mengandung alkali, yang mampu menetralisasi asam yang ditinggalkan oleh makanan. Makanan atau minuman yang mengandung asam ini antara lain minuman bersoda, jus buah, dan makanan manis semacam cake dan biskuit.

Menurut Dr Vida Kolahi, kepala dokter gigi di Cathedral Dental Clinic di Cardiff, Inggris, keju cheddar adalah pilihan terbaik karena kandungan alkalinya tertinggi. Sedangkan keju brie atau feta tak akan banyak berpengaruh. Anda juga tak perlu mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Cukup sepotong kecil saja sesudah makan, untuk memperbaiki kesehatan gigi dengan cepat dan mudah.

Bagi pasien yang mengkhawatirkan noda atau perubahan warna pada gigi, Dr Kolahi punya saran lain. Minumlah segelas besar air putih setelah minum teh, kopi, atau wine.

Tentu saja, keju tidak boleh menggantikan kewajiban menggosok gigi. Hanya saja, keju bisa membantu memberikan hasil dalam sekejap. Anda ingin mencoba?

Lada Hitam Bantu Turunkan Berat Badan

Siapa sangka jika merica juga bisa membantu menurunkan berat badan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti Korea Selatan menemukan, substansi dalam merica yang disebut piperin dapat memblokade pembentukan sel-sel lemak baru di tubuh manusia.

"Piperin dapat mengganggu aktivitas gen yang mengontrol pembentukan sel-sel lemak baru. Akibatnya, pembentukan lemak baru menjadi terhambat," ungkap Dr Hsueh-Chun Chou, salah seorang peneliti

Dalam penelitian itu juga ditemukan, piperin yang bisa menurunkan tingkat lemak dalam darah dan memiliki efek positif lainnya terhadap kesehatan manusia. Bahkan, piperin dalam lada mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh manusia.

Selama berabad-abad, lada hitam telah digunakan dalam pengobatan oriental tradisional untuk mengobati gangguan pencernaan, nyeri, peradangan, dan penyakit lainnya. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan pengobatan lebih efektif bagi pasien pennderita obesitas dan penyakit lainnya.

Cegah Diabetes dan Penyakit Jantung dengan Stroberi

Cegah diabetes dan penyakit jantung dengan konsumsi buah stroberi. Profesor Paul Thornalley dari Warwick Medical School, Amerka Serikat, belum lama ini memimpin penelitian dan menemukan ekstrak positif dari stroberi yang mengaktifkan protein dalam tubuh bernama Nrf2. Senyawa tersebut dilaporkan berfungsi untuk meningkatkan antioksidan dan melindungi tubuh.

Seperti diberitakan Zee News, para ilmuwan di Universitas Warwick itu telah berhasil mempelajari efek menguntungkan buah stroberi bagi kesehatan jantung. Mereka meneliti cara mencegah perkembangan penyakit jantung dan diabetes menggunakan buah tersebut.

Terutama, dengan menggunakan protein yang dapat berfungsi menurunkan lemak pada darah dan kolesterol. Dengan penemuan tersebut, pengguna akan terhindar dari masalah kardiovaskular.

Khasiat konsumsi stroberi sebagai makanan untuk mengatur glukosa darah dan lipoprotein atau kolesterol buruk memang telah ditemukan. Namun penemuan terbaru ini membuktikan pertama kalinya bahwa ekstrak stroberi secara aktif merangsang protein yang menawarkan perlindungan terhadap penyakit.

Menurut Profesor Thornalley, zat dari stroberi bekerja meningkatkan sistem pertahanan untuk menjaga sel, organ dan pembuluh darah yang sehat. Dengan demikian dapat mengurangi risiko terkena masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung dan diabetes.

Meski demikian, saat ini para peneliti masih melakukan proses pencarian varietas terbaik buah stroberi di Universitas Warwick. Selain itu mereka juga akan mencoba mengembangkan dosis tepat mengenai kebutuhan buah tersebut, guna mencapai khasiat maksimal pada tubuh.

Rencananya, penemuan ini akan dipresentasikan pada pertemuan dua tahunan ke-16, untuk Society for Free Radical Research International.

Makanan Pedas Dapat Merusak Lambung

Makanan pedas memang membangkitkan selera sekaligus menimbulkan rasa penasaran. Tak heran bila produk keripik pedas berlevel terus diburu orang meski saat menyantapkan mulut serasa terbakar.

Namun mereka yang sudah mengalami masalah pencernaan disarankan untuk menghindari produk makanan yang terlalu pedas.

Ahli pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi produk makanan yang pedas karena bisa memperburuk masalah pencernaannya.

"Hati-hati untuk yang punya masalah pencernaan," katanya dalam surat elektronik. Ia menceritakan pengalaman pasiennya yang mengalami keluhan lambung setelah mengasup produk keripik pedas. "Setelah saya teropong ternyata ditemukan luka di lambungnya," imbuhnya.

Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.

Untuk masyarakarat yang tetap ingin mengonsumsi makanan super pedas, dr.Ari menganjurkan unuk mencampurnya dengan makanan lain supaya efek pedasnya berkurang. "Sebaiknya juga siap-siap dengan obat pelindung dinding lambung atau mukoprotektor," katanya.

Rasa pedas dari cabai berasal dari zat capcaisin, menurut dr.Ari sebenarnya bermanfaat bagi tubuh. Antara lain sebagai penghilang rasa sakit, anti radang, meningkatkan nafsu makan, serta melancarkan buang air besar. Tetapi jika berlebihan tentu berbahaya.

"Dalam praktek sehari-hari saya pun tidak pernah melarang orang untuk tidak makan pedas hanya jangan berlebih-lebih dan bagi yang sedang mengalami sakit di ulu hatinya untuk menghindari sementara," paparnya.

Lebih lanjut ia meminta agar produsen makanan pedas memberikan informasi peringatan di kemasan produknya akan gangguan pencernaan. Ia juga mengharapkan agar rasa pedas dalam produk makanan dibatasi.

Wah berbahaya juga ya kalau terlalu pedas, tapi enak seh.. xixixixii

Efek Menyukai Makanan Pedas

Anda termasuk orang yang sangat menyukai makanan pedas? Sensasi pedas dalam makanan memang bisa membangkitkan selera makan. Namun harus hati-hati, kesukaan terhadap makanan pedas bisa menimbulkan masalah pada lambung.

"Rempah pedas yang ditambahkan ke dalam makanan memang berfungsi untuk memperkaya rasa. Namun, setelah mencapai saluran pencernaan dapat menyebabkan iritasi pada lapisan mukosa lambung," dr. S K Thakur, gastroenterologist dari Moolchand Medcity, India, dikutip dari healthmeup.com.

Makan makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan perut. Alasan utamanya adalah kandungan asam yang tinggi dalam makanan pedas. Meskipun rempah-rempah memberikan sejumlah vitamin dan nutrisi, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak juga berbahaya

Berikut yang bisa muncul saat Anda terlalu sering mengonsumsi makanan pedas.

Asam lambung tinggi
Rempah-rempah pada masakan pada dasarnya merupakan kombinasi zat asam. Ketika terlalu banyak asam, yang sebenarnya juga diproduksi oleh lambung, maka efeknya adalah zat tersebut mulai merusak dinding lambung.

Gastritis
Kondisi ini disebabkan peradangan pada mukosa lambung, membran yang melapisi perut. Banyak orang mengalaminya sesekali, berupa serangan gastritis ringan. Gastritis parah umumnya ditandai dengan gejala seperti muntah, mual, demam, diare, sakit kepala disertai dengan pendarahan pada muntah atau feses.

Bisul perut

Makanan pedas dapat menyebabkan luka pada lapisan mukosa yang sensitif atau di usus kecil, yang disebut duodenum. Atau juga dalam esofagus atau kerongkongan ulkus. Bisul ini menyebabkan rasa sakit luar biasa pada perut, disertai muntah dan penurunan berat badan secara drastis.

Insomnia
Mengonsumsi makanan pedas saat malam hari, sebaiknya Anda kurangi. Terutama, bagi yang sering mengalami masalah sulit tidur. Itu karena, makanan pedas meningkatkan suhu tubuh menjadi tinggi, sehingga memicu sulit tidur.

Waspadai Lima Makanan Peningkat Kolesterol


Pola makan sehat adalah upaya tingkat pertama melawan kenaikan kolesterol. "Jika Anda mengonsumsi makanan dengan banyak sayur dan buah plus ikan, Anda sudah berada di jalur yang benar untuk menjaga kesehatan kolesterol," ujar Lisa Dorfman, ahli gizi dan juru bicara American Dietetic Association. 

Anda harus mengurangi makanan berikut ini: 

- Produk susu
Lemak jenuh adalah penyumbat pembuluh arteri dan peningkat kadar kolesterol jahat. Makanan seperti es krim dan keju adalah sumber lemak jenuh. Kurangi konsumsi kedua makanan enak ini agar jantung lebih sehat.

- Daging olahan
Bacon, sosis, kornet, dan daging olahan lainnya merupakan sumber lemak jenuh penyumbat pembuluh darah Anda. Hindari makanan ini agar kadar kolesterol lebih stabil. 

- Gorengan
Gorengan lebih buruk dari lemak jenuh sebab mengandung lemak trans. Ini seperti mengarahkan senjata pada diri sendiri," kata Dorfman. Sumber utama lemak trans adalah partially hydrogenated oil, minyak yang digunakan pada sebagian besar restoran siap saji dalam menggoreng makanan. Lemak trans meningkatkan kolesterol secara gila-gilaan dengan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. 

- Margarin
Ini juga sumber lemak jenuh peningkat kolesterol jahat. Sebagai gantinya, oleskan minyak zaitun pada roti tawar Anda di pagi hari. Tambahkan juga minyak zaitun pada salad sayuran. 

- Roti, cake dan cookies
Cake dan cookies merupakan sumber asam lemak trans yang buruk untuk kesehatan jantung. Roti dan cake buatan Anda sendiri juga mengandung lemak jenuh karena margarinnya. Usahakan jangan terlalu sering mengonsumsi makanan jenis ini untuk kesehatan jantung Anda.
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.