Tampilkan postingan dengan label resiko sakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label resiko sakit. Tampilkan semua postingan

Cara Merawat Rambut Keriting dengan Mudah

Cara Merawat Rambut Keriting dengan Mudah - Rambut keriting punya ragam macam-macam. Rambut jenis ini bercampur antara keriting besar, keriting ikal sampai keriting yang sangat melingkar seperti sosis.

Karena beragam jenis itulah, rambut keriting memiliki banyak masalah sebab setiap orang punya pola keriting yang berbeda-beda.

Seperti rambut kebanyakan, rambut keriting juga bisa bertekstur sangat baik, sedang, atau tebal dan kasar.

Menurut YouBeauty, para ahli belum mengetahui jelas mengapa ada banyak tipe rambut. Tapi yang pasti, bentuk kantong rambut (Anda yang berambut keriting, memiliki kantong rambut yang keriting juga) dan protein rambut (keratin) yang ada di pangkal rambut akan memengaruhi tipe rambut Anda. Semua tipe rambut akan tumbuh melintir, apapun tipe rambut Anda. Rambut akan semakin keriting jika jumlah untirannya semakin banyak.

Jaga kelembapan
Para pemilik rambut keriting sangat dianjurkan untuk menjaga kelembapan rambutnya. Agar rambut keriting lebih halus dan lembut gunakan perawatan deep conditioning dua kali sebulan. Jika rambut Anda kering, jangan terlalu sering berkeramas – usahakan hanya dua kali seminggu.

Hati-hati Mengeringkan
Anda harus berhati-hati menangani rambut keriting. Hindari penggunaan handuk yang terlalu kasar saat mengeringkan rambut atau membungkus rambut Anda dengan handuk untuk menyerap air sisa keramas.

“Rambut keriting harus dikeringkan dengan perlahan, tapi jika jadwal Anda terlalu padat untuk itu, usapkan handuk dengan halus dan pastikan rambut Anda tidak berantakan saat diusap,” saran penata rambut selebritas Kristan Serafino. “Jika rambut keriting disentuh dengan kasar – atau parahnya disisir – akan menyebabkan rambut keriting natural Anda malah kusut.”

Mengutip Conectique, sebaiknya keringkan rambut dengan jari tangan, dengan atau tanpa kipas angin. Hasilnya akan membuat rambut menjadi lebih teratur dan lentur.

Jangan sentuh
Saat menggunakan produk seperti krim penambah keriting, gel atau mousse, ikutilah pola keriting rambut Anda, putarkan dari bagian tengah ke bagian ujung rambut, saran Serafino. “Saat rambut sudah kering, maka Anda baru boleh mengoleskan serum silikon pada ujung rambut untuk melembutkan pola keritingnya dan membuatnya lebih berkilau,” tambahnya.

Setelah ditata, jangan sentuh lagi rambut Anda karena semakin Anda “memainkannya”, rambut Anda malah akan bertambah kusut.

Selamat mencoba!

Cara Mencegah Penyakit di Musim Hujan

EdyPk Blog - Musim hujan sudah kembali melanda berbagai daerah di Indonesia. Selain dihadapkan dengan masalah banjir, beberapa penyakit juga akan tumbuh subur di musim hujan, seperti influenza atau flu, demam berdarah, dan diare.

Banyak kasus penyakit yang semula tak ada di musim hujan kemudian timbul karena sebab tersebut, contohnya penyakit leptospirosis, yang berasal dari tikus. Mulanya agent penyakit tak ada, kalau kuman pada urin tikus tak keluar terbawa air musim hujan. Namun, karena hujan, kuman tersebut bisa jadi berada di genangan-genangan air yang terinjak kaki.

Jika kita terinjak oleh kotoran tikus dan kebetulan kaki kita ada yang lecet atau terluka, kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita. Contoh lainnya adalah mengenai kemungkinan tercemarnya sumber air bersih. Air hujan akan membawa kotoran ke berbagai tempat, juga bisa mencemari berbagai sumber air bersih, Akibatnya tentu akan menurunkan kualitas air menjadi tak layak konsumsi.

Hujan juga akan menyebabkan timbulnya genangan-genangan air baru. Yang ternyata menjadi tempat potensial untuk hidupnya nyamuk Aides aegypti, yang dikenal sebagai pemicu lahirnya penyakit demam berdarah.

Jadi sudah siapkah kita melakukan pencegahan dari penyakit utama musim hujan tersebut ?

Tips Mencegah Flu

- Cuci Tangan, Sebagian virus flu menyebar lewat kontak langsung, jadi usahakan untuk mencuci tangan sesering mungkin pakai sabun dan kalau bisa dengan air hangat.





















-Jangan Menyentuh Muka, Biasanya virus flu masuk ke tubuh lewat mata, hidung atau mulut. Jadi usahakan jangan terlalu sering menyentuh bagian muka.

-Mengkonsumsi makanan dan minuman hangat, terutama menu empat sehat lima sempurna. Konsumsi makanan yang mengandung Phytochemical, yaitu bahan kimia alami yang ada pada tumbuhan yang memberi vitamin pada makanan. Zat jenis ini terdapat pada buah dan sayur segar berwarna hijau, merah dan kuning gelap.

- Minum Banyak Air Putih, Air berfungsi mengangkat racun-racun yang ada dalam tubuh. Orang dewasa butuh delapan gelas air dalam sehari.

- Terapkan pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur, tak perlu olahraga berat. Yang penting dapat dilakukan secara teratur, seperti jogging ataupun senam ringan. Beristirahat cukup. Istirahat yang cukup akan memperkuat daya tahan tubuh.

- Hindari kontak dengan penderita. Virus flu tersebar juga melalui udara dan air liur. Oleh karena itu, hindari pertemuan jarak dekat dengan penderita flu.

- Jangan merokok. Perokok berat lebih rentan terserang flu. Asap rokok dapat menyebabkan bagian sistem pernapasan kering, sehingga lebih mudah terserang virus.

- Bila Anda menggunakan AC, sering-seringlah membersihkan penyaringnya agar debu, jamur, dan berbagai hal yang mungkin dapat mencetuskan alergi dapat dikurangi. Demikian juga dengan karpet dan sofa.

- Kenakan jas hujan atau payung ketika hujan. Gunakan penutup hidung bila berada di daerah rawan polusi.

Teh Solusi Pereda Sakit Kepala

Tiba-tiba terserang sakit kepala memang menyebalkan. Segera cari pertolongan untuk mengatasi.

Istirahat sejenak dan obat sakit kepala memang bisa membantu. Tapi, kenapa enggak mencoba mengatasi sakit kepala dengan cara yang lebih alami?

Salah satu penyebab munculnya sakit kepala adalah dehidrasi. Coba minum teh! Cairan yang berkurang dalam tubuh bisa terisi kembali. Dan akhirnya, pusing pun mereda.

Berikut ini beberapa jenis teh yang bisa menjadi pertolongan pertama saat Anda diserang sakit kepala, yang dilansir melalui Boldsky.

Teh hijau
Antioksidan yang banyak terkandung dalam teh hijau bekerja sebagai anti-inflamsi, saat terjadi peradangan pada pembuluh darah yang memicu sakit kepala. Selain itu, kandungan kafein dalam teh hijau juga membantu menyingkirkan rasa sakit di kepala.

Teh kayu manis
Sakit kepala juga bisa diatasi dengan minum teh yang dicampur dengan bubuk kayu manis. Kayu manis merupakan sumber yang kaya akan mangan, serat, zat besi dan kalsium yang membuat teh ini menjadi efektif untuk menyembuhkan sakit kepala dan masalah kesehatan lainnya.

Teh jahe
Teh yang dicampur irisan jahe akan bekerja sebagai anti-inflamasi dan anti-nyeri yang menjadikan teh herbal ini efektif untuk menyembuhkan sakit kepala. Selain itu, jahe dapat bekerja menghambat sintesis prostaglandin untuk melawan migrain. Rempah-rempah ini juga bisa mengurangi rasa mual yang terkadang suka muncul saat seseorang terserang migrain.

Teh chamomile
Jika terserang migrain, segera minum teh chamomile. Chamomile merupakan antioksidan yang bersifat anti-kecemasan, antihistamin, anti-inflamasi dan antispasmodic yang berguna untuk menyembuhkan sakit kepala dan membuat Anda lebih rileks.

Bahaya Kebanyakan Duduk bagi Kesehatan

Hasil penelitian menunjukkan, gaya hidup kurang aktif atau sedentari dapat meningkatkan risiko mengidap penyakit kronis meskipun Anda telah meluangkan waktu untuk berolahraga.

"Jika orang-orang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk, meski telah berolahraga secara rutin, mereka tetap berisiko tinggi terkena penyakit kronis.

Jika mereka mau menambah gerakan dalam rutinitasnya sepanjang hari, mereka akan merasa lebih baik dan terhindar dari masalah kesehatan," ujar John Thyfault, asisten profesor nutrisi dan fisiologi dari Universitas Missouri.

Dalam penelitian terbaru, Thyfault dan timnya menemukan bahwa mereka yang gaya hidupnya berubah dari level aktivitas tinggi (lebih dari 10.000 langkah setiap hari) menjadi tidak aktif (kurang dari 5.000 langkah per hari) berisiko lebih tinggi mengidap diabetes tipe 2.

Menurut Thyfault, aktivitas yang menuntut seseorang jarang duduk seperti tak terlihat pengaruhnya terhadap seseorang. Tetapi, dalam jangka panjang hal itu dapat mencegah kenaikan berat badan.

Dalam sebuah artikel terbaru yang dipublikasikan Journal of Applied Physiology, para peneliti berpendapat, gaya hidup kurang aktif merupakan penyebab utama penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas, juga penyakit perlemakan hati. Berolahraga secara teratur pun mungkin belum cukup bagi mereka yang banyak duduk untuk menekan risiko penyakit ini.

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk dapat memicu risiko kematian.

"Setiap orang harus mencoba mengambil paling tidak 10.000 langkah setiap hari. Tak perlu dilakukan sekaligus, tapi melakukan 500 hingga 1.000 langkah setiap beberapa jam sudah terbilang bagus," ujar Scott Rector, asisten profesor nutrisi dan olahraga fisiologi dari Universitas Missouri.

Perubahan kecil dapat meningkatkan jumlah langkah orang-orang dalam kegiatan rutin mereka. "Cobalah untuk menggunakan tangga dibanding dengan elevator, berjalan menuju meja teman kantor dibandingkan dengan memanggil mereka, atau meluangkan sedikit waktu untuk Anda sedikit berjalan-jalan sepanjang hari," tambahnya.

Keju Dapat Membantu Mencegah Diabetes

Ada kabar gembira bagi pencinta keju. Produk olahan susu yang kaya kalsium dan vitamin ini diketahui bisa membantu mengurangi risiko diabetes melitus. Tetapi tentu saja harus diimbangi dengan pola makan sehat serta aktif bergerak.

Penelitian awal yang dilakukan tim peneliti dari Eropa menyebutkan orang yang punya kebiasaan mengonsumsi keju beresiko 12 persen lebih rendah terkena diabetes dibanding orang yang tidak suka keju.

Penelitian yang dimuat dalam the American Journal of Clinic Nutrition ini mengkaji sejauh mana asupan produk olahan susu memengaruhi perkembangan diabetes tipe-2 di delapan negara Eropa.

"Asupan dari total produk susu tidak terkait dengan diabetes. Konsumsi keju yang merupakan salah satu produk susu cenderung memiliki hubungan terbalik dengan diabetes," kata peneliti.

Bagi mereka yang tidak menyukai keju tidak perlu cemas. Karena mengonsumsi susu campuran juga dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah, termasuk produk-produk fermentasi lainnya seperti yoghurt dan susu fermentasi.
Peneliti tidak dapat menjelaskan mengapa korelasi ini ada, tetapi mereka menduga bahwa itu ada hubungannya dengan proses fermentasi yang terlibat dalam pembuatan keju.

Meskipun dalam kesimpulan abstrak peneliti tidak memerinci negara mana yang diteliti, insiden diabetes mungkin akan cenderung lebih rendah bagi mereka yang memiliki gaya hidup lebih aktif. Peneliti juga menegaskan bahwa penurunan risiko diabetes pada populasi secara keseluruhan, semata-mata bukan hanya karena konsumsi keju saja.
Akan tetapi mereka yang sudah terlanjur menderita diabetes melitus, konsumsi keju sebaiknya dibatasi porsinya. American Diabetes Association merekomendasikan keju rendah lemak sebagai pilihan.

Cegah Diabetes dan Penyakit Jantung dengan Stroberi

Cegah diabetes dan penyakit jantung dengan konsumsi buah stroberi. Profesor Paul Thornalley dari Warwick Medical School, Amerka Serikat, belum lama ini memimpin penelitian dan menemukan ekstrak positif dari stroberi yang mengaktifkan protein dalam tubuh bernama Nrf2. Senyawa tersebut dilaporkan berfungsi untuk meningkatkan antioksidan dan melindungi tubuh.

Seperti diberitakan Zee News, para ilmuwan di Universitas Warwick itu telah berhasil mempelajari efek menguntungkan buah stroberi bagi kesehatan jantung. Mereka meneliti cara mencegah perkembangan penyakit jantung dan diabetes menggunakan buah tersebut.

Terutama, dengan menggunakan protein yang dapat berfungsi menurunkan lemak pada darah dan kolesterol. Dengan penemuan tersebut, pengguna akan terhindar dari masalah kardiovaskular.

Khasiat konsumsi stroberi sebagai makanan untuk mengatur glukosa darah dan lipoprotein atau kolesterol buruk memang telah ditemukan. Namun penemuan terbaru ini membuktikan pertama kalinya bahwa ekstrak stroberi secara aktif merangsang protein yang menawarkan perlindungan terhadap penyakit.

Menurut Profesor Thornalley, zat dari stroberi bekerja meningkatkan sistem pertahanan untuk menjaga sel, organ dan pembuluh darah yang sehat. Dengan demikian dapat mengurangi risiko terkena masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung dan diabetes.

Meski demikian, saat ini para peneliti masih melakukan proses pencarian varietas terbaik buah stroberi di Universitas Warwick. Selain itu mereka juga akan mencoba mengembangkan dosis tepat mengenai kebutuhan buah tersebut, guna mencapai khasiat maksimal pada tubuh.

Rencananya, penemuan ini akan dipresentasikan pada pertemuan dua tahunan ke-16, untuk Society for Free Radical Research International.
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.