Tampilkan postingan dengan label dinas pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dinas pendidikan. Tampilkan semua postingan

Merasa Dizalimi, Siswa SMK 5 Telkom Mengadu ke Koalisi NGO HAM

EdyPk Blog - Puluhan siswa SMK 5 Telkom Banda Aceh datang ke kantor Koalisi NGO HAM, untuk mengadukan berbagai hal yang selama ini terjadi di sekolah mereka, Kamis (11/10). Para siswa merasa ditekan dan dizalimi oleh kepala sekolah itu dengan berbagai masalah seperti pemukulan, kewajiban beli laptop dan lainnya.

Dihadapan Koordinator Koalisi NGO HAM Zulfikar Muhammad, para siswa mengadukan tindakan semena-mena yang dilakukan oleh Dra. Dahliana, MPd selaku kepala SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh. Seperti siswa tahun ajaran 2010 diwajibkan untuk membeli laptop seharga Rp 3.500.000 plus modem merek venus.

Siswa juga mengadukan masalah pengutipan uang qurban sebesar Rp 50.000. sifatnya wajib. Sumbangan wajib beli alat musik sebesar Rp 30.00 per siswa. Tahun sebelumnya juga ada kewajiban setiap orang tua siswa membeli hp Flexi via sekolah seharga Rp 200.000 per buah. Dengan alasan untuk memudahkan komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Namun dalam pelaksanaannya, program tersebut tidak berjalan sama sekali.

“Tidak semua dari kami mampu membayar dana-dana itu pak. Sebab ada juga yang miskin. Kami sudah tidak tahan lagi dengan kondisi seperti ini,” ujar salah seorang siswa.

Dalam diskusi itu juga beberapa siswa mengaku pernah dikerasi secara fisik oleh pihak sekolah. Seperti disepak, di tinju, di pukul dengan ranting, digunduli. Hal aneh lainnya, menurut para siswa adalah, wakil kepala sekolah adalah guru honorer. Bendahara komite juga guru honor.

Masalah lainnya yang diadukan oleh siswa adalah penggunaan lab komputer yang sebelum aksi tidak bisa diakses oleh siswa. Koneksi internet yang tidak aktif dan baru diaktifkan baru-baru ini setelah datang pengawas sekolah.

Paska para siswa melakukan demo ke Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga, siswa yang ikut demo juga diancam akan dikeluarkan dari sekolah. Juga diancam akan ada pengurangan nilai bagi siapapun yang melakukan aksi unjuk rasa.

Dalam diskusi yang berlangsung lebih dua jam itu, para siswa meminta agar kepala sekolah yang ada sekarang segera diganti. Manajemen sekolah diperbaiki.

Direktur Koalisi NGO HAM, Zulfikar Muhammad, mengatakan pihaknya akan mempelajari apa yang diadukan oleh siswa SMK 5 Telkom. Untuk itu dia minta kepada para siswa itu untuk bersabar dan kembali bersekolah seperti biasa.

“Kami akan pelajari aduan ini. Adik-adik bersabar dan sekolah saja seperti biasa. Kita akan bantu menyelesaikan masalah ini,” kata Zulfikar. (Theglobejournal)

Siswa SMKN 5 Telkom Banda Aceh Desak Disdik Copot Kepsek

EdyPk Blog - Puluhan siswa SMKN 5 Telkom Lampineung, Banda Aceh, berunjuk rasa ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Banda Aceh, Selasa (9/10) pagi. Mereka mendesak Kadisdikpora mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 5, Dra Dahlia MPd, dan mencopotnya dari jabatan. Karena dituding menjalankan aturan sekolah secara semena-mena.

Puluhan siswa yang menyambangi Disdikpora Banda Aceh sekitar pukul 10.00 WIB itu, berasal dari semua perwakilan siswa, mulai kelas 1 hingga kelas 3. Bahkan, mereka sengaja tidak mengikuti proses belajar mengajar, karena ingin menyampaikan uneg-unegnya itu ke Kadisdikpora Banda Aceh.

Aspirasi itu, di antaranya mengenai uang pembangunan yang dianggap memberatkan siswa. Karena dari tahun ke tahun terus meningkat dari Rp 150 ribu hingga menjadi Rp 350 ribu. Mereka juga memertanyakan status Wakil Kepala SMKN 5 yang merupakan tenaga honorer, dan pemutasian sejumlah guru. Kehadiran puluhan siswa itu selanjutnya disambut Kadisdikpora Kota Banda Aceh, Syaridin SPd MPd yang memersilakan 12 orang perwakilan siswa mengemukakan aspirasi mereka.

Pertemuan yang melibatkan pihak Disdikpora dan dewan guru SMKN 5 itu dilakukan tertutup selama dua jam, dan setelah itu, para siswa pun membubarkan diri tanpa ada kejelasan.

Syaridin mengatakan, persoalan yang terjadi antara siswa dengan Kepsek SMKN 5 Banda Aceh, menurutnya hanya miskomunikasi. “Setelah perwakilan siswa dari semua jenjang itu kami hadirkan terungkap bahwa persoalan yang mereka tuntut hanyalah hal sepele, seperti kewajiban membeli laptop serta masalah pemutasian guru, dan sejumlah masalah lainnya,” kata Syaridin.

Mengenai status guru honor yang menjadi Wakil Kepsek SMKN 5, menurut Syaridin, selama ini tidak ada ketentuan yang mengatur dan melarang guru PNS atau guru honor yang menjadi kepala sekolah. Sehingga hal itu bukan persoalan.

Sementara Kepsek SMKN 5 Banda Aceh, Dra Dahlia MPd menyebutkan, aksi siswanya kemarin itu ada yang menunggangi. “Saya menduga kuat ada yang menunggangi. Karena, apa yang dituding para siswa itu tidak beralasan,” ujarnya. (Serambi Indonesia)

Meulaboh Jadi Tuan Rumah LKS SMK 2012 Se-Aceh

EdyPk Blog - Pada tahun 2012, Kota Meulaboh, Aceh Barat, dipercayakan menjadi Tuan Rumah Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Aceh. Kompetisi tersebut di mulai pada tanggal 15 s/d 19 Oktober dan ikuti 326 peserta, 69 pendamping. Sedangkan bidang lomba mencapai 38 bidang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Disdik Aceh, Drs.Laisani, M.Si, kepada Bongkarnews. "Selain LKS, kita juga mengadakan pameran tenaga kerja [Job Fair] SMK. Jumlahnya mencapai 148 orang. Masing-masing 128 siswa dan 22 pendamping. Pesertanya akan di pertemukan langsung dengan pimpinan perusahaan ," urai mantan Kasie Kurikulum itu.

Dari data yang diperlihatkan, daerah terbanyak mengirim peserta adalah Kota Langsa, mencapai 30 peserta, selanjutnya Kota Banda Aceh yakni 26 peserta, disusul Kota Lhokseumawe berjumlah 25 peserta dan daerah paling sedikit mengirim peserta adalah Nagan Raya dan Gayo Lues yakni masing-masing 5 orang. "Kota Langsa mengikuti hampir seluruh mata lomba, kecuali bidang CNC Milling, Restaurant Service, Beauty Therapy [Skin Care], Tourist Industry-UJP, Wood Craft, Kriya Textile, Nautica dan Post Harvest Technology," rincinya.

Dia menambahkan, tidak semua bidang lomba ramai pesertanya. Dari 38 mata lomba hanya Lomba Automobil Technology diikuti hampir 23 kabupaten/kota, kecuali peserta dari Gayo Lues, Bener Meriah dan Kota Sabang yang tidak menyertakan siswanya. "Bahkan ada mata lomba di ikuti hanya 2 peserta. Seperti lomba Industrial Control, Mechatronics, CMC Milling, Kriya Kayu [ Wood Craft], dan Kriya Textile. Sedangkan yang pesertanya 3 orang hanya lomba Tourist Industry-UJP, Restaurant Service, dan Plumbing and Heating," terangnya.

Pada Lomba Kompetensi Siswa tahun 2012, pihak panitia tidak memperlombakan bidang Persiapan Grafika, Mobile Robotics dan Printing."Padahal bidang tersebut sangat diperlukan dan dibutuhkan nantinya," katanya lagi. Sedangkan kegiatan Job Fair SMK. Pesertanya terdiri dari siswa akhir dan sedang melakukan magang kerja. "Tujuan kita adalah mempertemukan langsung antara siswa akhir itu dengan perusahaan yang memang siap menampung mereka," beber Laisani mengakhiri. (BN)

Aceh Barat Jadi Tuan Rumah Expo SMK 2012 Se-Aceh

EdyPk Blog - Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Aceh Barat, menyelenggarakan Kegiatan Expo SMK pada tanggal 15-19 Oktober 2012.

M.Nasir, Kepala Disdikbudpora mengatakan bahwa  Kegiatan Expo SMK tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan. Tahun ini, Aceh Barat ditunjuk sebagai tuan rumah.

"Kegiatan yang dipusatkan di halaman SMKN 2 Meulaboh ini diikuti oleh siswa yang mewakili tiap-tiap SMK dari 23 kabupaten/ kota  di Aceh," kata Nasir kepada Atjehpost. Nasir menambahkan, kegiatan yang diadakan pada expo tersebut diantaranya,  lomba kompetensi siswa (LKS) SMK yang berjumlah 36 jenis  lomba setiap bidang yang ada,  kegiatan seminar, perkenalan produk-produk hasil karya siswa SMK se-Aceh,  penandatanganan Memorandum Of Understanding ( MoU ), dan Job Fair  yang akan bekerja sama dengan dunia usaha dan industri Aceh dan Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ) Aceh.

MoU  bertujuan untuk menjelaskan kepada siswa SMK tentang kriteria tenaga kerja siap pakai yang  bisa diterjunkan langsung ke dunia usaha dan industri di Aceh dan mereka dapat bekerja sesuai dengan keahliannya di bidang masing masing. (Atjehpost)
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.