Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

5 Alasan Mengapa Liburan Menyehatkan

Tinggalkan dasi, sepatu high heels, laptop, atau tumpukan pekerjaan Anda. Rencanakan liburan sekarang juga demi kesehatan. Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan mengapa kita wajib mengagendakan liburan di sela rutinitas.

1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Menurut penelitian yang melibatkan 13.000 orang yang beresiko tinggi terkena serangan jantung, mereka yang secara rutin berlibur setahun sekali risikonya terkena penyakit jantung turun sampai 29 persen.

2. Memperpanjang usia
Studi yang sama juga menemukan orang-orang yang suka berlibur memiliki risiko kematian lebih rendah 17 persen dibanding mereka yang terus berkutat dengan kesibukannya.

3. Membuat bahagia
Para peneliti di Belanda menemukan bahwa berlibur meningkatkan rasa bahagia, bahkan sejak kita mulai merencanakannya. Studi yang dimuat dalam jurnal Psychosomatic Medicine tahun 2009 menyebutkan, berlibur dan aktivitas waktu luang lainnya memberi kita pandangan yang positif akan segala hal dan menurunkan tingkat depresi.

4. Mempererat hubungan
Tim dari Rural Women's Health Study mengungkapkan adanya kaitan langsung antara frekuensi berlibur dengan kepuasan pernikahan pada pasangan yang sudah menikah lama. Makin menyenangkan liburan yang dilakukan, makin bahagia mereka di rumah.

5. Meningkatkan produktivitas
Berbagai penelitian pada pekerja menunjukkan, mengambil cuti untuk berlibur bermanfaat untuk memulihkan diri dari stres. Seperti diketahui, stres yang bisa diatasi akan meningkatkan produktivitas kerja.

6 Penyebab Gagalnya Penurunan Berat Badan

Sudah berusaha menurunkan berat badan tetapi masih gagal juga? Kondisi seperti ini sering dialami hampir oleh mereka yang sedang berusaha menurunkan bobot tubuh. Tidak semua orang yang menjalani program diet berhasil menurunan berat badan mereka.

Banyak hal yang melatarbelakangi kegagalan tersebut, mulai dari tatalaksana yang tidak tepat atau mungkin informasi yang didapat tidak sesuai.

Banyak orang ingin mendapatkan tubuh ramping dengan cara singkat. Padahal, untuk mendapatkan itu semua seseorang perlu lebih dulu melakukan perubahan gaya hidup permanen, tidak bisa dengan cara instan. Berikut ini adalah 6 alasan yang mungkin bisa menjelaskan penyebab kegagalan dari program diet Anda.

1. Tidak mendapatkan cukup tidur

Joey Shulman, seorang penulis masalah kesehatan mengatakan, buruknya kualitas tidur sangat menentukan tingkat hormon dalam tubuh. Seseorang yang merasa lelah mungkin cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat.  "Orang yang kurang tidur cenderung memiliki sekresi hormon kortisol berlebih, sehingga mereka lebih gampang stres. Dan itu akan memicu penyimpanan lemak juga," katanya. Kurang tidur juga menyebabkan fluktuasi hormon leptin dan ghrelin, yang dapat mempengaruhi apakah Anda merasa kenyang atau lapar.

2. Menjalankan pola diet jangka pendek

Dr David Macklin, dokter keluarga sekaligus pendiri Weightcare, sebuah perusahaan yang fokus menangani program penurunan berat badan mengatakan, menjalani program diet tanpa ada target yang ingin dicapai seperti misalnya membatasi kebiasaan dan perilaku makan akan membuat rencana diet Anda gagal.

Menurut Macklin, diet yang setengah-setengah cenderung membuat seseorang tidak fokus pada perubahan jangka panjang. "Kebanyakan orang ingin mendapatkan hasil dengan cepat dan menemukan cara mudah untuk menurunkan berat badan, dan khawatir untuk mengubah kebiasaan mereka," katanya.

3. Makan di malam hari

"Salah satu yang menjadi masalah dengan makan di malam hari adalah bahwa orang tidak mendapat cukup makan di siang hari," kata Dr Arya Sharma, kepala Cardiovascular Obesity Research and Management di University of Alberta.

"Jika Anda lelah dan lapar di malam hari, Anda akan cenderung makan apa saja yang menurut Anda enak (seperti junk food) dan mengkonsumsi sebagian besar kalori ketika metabolisme Anda sedang melambat akibat kurang makanan pada siang hari," tambahnya.

4. Salah ngemil makanan

"Bagi sebagian orang, kebiasaan ngemil mungkin dianggap baik, sementara yang lainnya menganggap itu bencana," kata Sharma. Menurut Sharma, kunci untuk ngemil sehat adalah dengan berusaha mengontrol keinginan ngemil dan tidak mudah menyantap camilan hanya karena Anda merasa lapar.

5. Terlalu banyak makan

Gary Taube, penulis buku terkenal dan kontributor responden untuk majalah Science berpendapat bahwa makanan yang kaya karbohidrat adalah penyebab utama epidemi obesitas. Sementara beberapa ahli medis mengklaim bahwa membatasi asupan karbohidrat dapat membuat orang tidak sehat. Taube mengatakan, menurut penelitian, pola makan setiap orang pada dasarnya harus rendah roti, biji-bijian dan bahkan buah-buahan.

6. Bosan menjalani rutinitas latihan

Menjalani rutinitas latihan yang sama persis setiap hari memang sulit dan terkadang membosankan. Dalam buku pertamanya berjudul 5 Factor Fitness, Harley Pastnernak, seorang instruktur kebugaran merekomendasikan supaya setiap orang melakukan jenis latihan yang berbeda setiap hari dalam seminggu, di mana masing-masing jenis latihan berfokus pada bagian tubuh yang berbeda.

Variasi itu, kata Pasternak, bisa dilakukan dengan mengubah intensitas latihan atau beralih dari latihan cardio menjadi latihan ketahanan. Hal ini menurutnya penting sehingga Anda tidak bosan. "Setidaknya lakukan satu hal berbeda setiap hari," ujar Pasternak.

20 Mukjizat Puasa terhadap Kesehatan Manusia

Berbagai penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis modern. Dalam penelitian ilmiah, tidak ditemukan efek merugikan dari puasa Ramadhan pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.

Penelitian meta analisis atau penelitian terhadap berbagai Abstrak Terkait ini diperoleh dari Medline dan jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas artikel yang memenuhi kriteria untuk pemilihan kertas dikaji secara mendalam untuk mengidentifikasi rincian bahan terkait.

Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya mukjizat puasa Ramadhan bagi kesehatan manusia. Meskipun puasa Ramadhan aman untuk semua orang sehat dan beberapa kondisi sakit tertentu, namun dalam keadaan penyakit tertentu seseorang harus berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti rekomendasi ilmiah.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Saat itu, dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmah. Semua umat muslim yang sehat dan sudah akil balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Meskipun untuk sebagian orang ibadah puasa cukup berat, tetapi terdapat keistimewaan untuk mendapatkan hikmah dari Allah berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu muhjizat dalam kesehatan.

Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu'aim: "Berpuasalah maka kamu akan sehat." Dengan berpuasa, akan diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial. Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan biomolekular.

Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa atau kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek. Sedangkan konsep puasa dalam Islam secara substansial adalah menahan diri tidak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga puasa memiliki perbedaan dibandingkan starvasi biasa.

Inilah 20 Mukizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia

1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.

Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.

2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.

3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.

4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.

5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.

6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.

Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.

7. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan.

Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.

8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita laki-laki yang berpuasa.

9. Pengaruh pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.

10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa.

Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.

11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya.

Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.

12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal.

Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa.

Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.

14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.

15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.

16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.

17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH).

Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya

18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.

19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah.

Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.

20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini.

Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.

Antisipasi Bau Mulut Tak Sedap Selama Puasa

Bau mulut atau dalam istilah medis disebut Halitosis sering kali mengurangi rasa kepercayaan diri. Aroma tak sedap dari nafas yang dihembuskan mulut juga kerap dialami oleh mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Lantas, apakah bau mulut harus selalu terjadi selama kita berpuasa?

Menurut pengamat kesehatan pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD, sebenarnya bau mulut tidak sedap  tidak selalu terjadi pada seseorang yang sedang berpuasa. Secara normal, apabila mulut kita kering karena air liur yang kurang atau akibat kita kurang melakukan aktivitas berkunyah, akan menyebabkan timbulnya bau mulut tidak segar.

"Hal inilah  yang terjadi apabila kita sedang berpuasa di mana selama 14 jam tidak ada makanan yang kita kunyah dan tidak ada air atau cairan yang kita minum," katanya kepada Kompas.com, melalui pesan elektronik, Selasa (24/7/2012).

Tetapi, kata Ari, sebenarnya bau mulut yang ditimbulkan selama seseorang berpuasa bukan merupakan halitosis yang terjadi akibat kelainan suatu organ. Bau mulut akibat kelainan sesuatu organ dapat terjadi akibat kelainan pada rongga mulut, dari telinga hidung dan tenggorokan (THT), dari saluran pernafasan atau saluran pencernaan. Sebagian besar, sebenarnya penyebab bau mulut tak sedap bersumber akibat kelainan rongga mulut.

Keadaan rongga mulut yang berpotensi untuk menimbulkan bau mulut adalah adanya karies atau gigi berlubang atau adanya sisa akar gigi, karang gigi, peradangan pada gusi (gingivitis), atau penggunaan gigi palsu yang tidak benar.

"Mengingat pentingnya kesehatan gigi dan juga informasi bahwa penyebab terbanyak bau mulut adalah karena masalah gigi seperti yang disebut di atas maka masalah seputar gigi dan rongga mulut yang ada harus diobati," katanya.

Ari menambahkan, selain masalah rongga mulut, bau mulut yang tak sedap dapat ditimbulkan karena adanya kelainan organ lain. Organ yang dapat menjadi penyebab bau mulut antara lain kelainan pada telingga hidung tenggorokan (THT),organ paru dan saluran pencernaan serta gangguan pada liver.

Kanker pada saluran cerna juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap. Penyakit lain yang dapat menyebabkan bau mulut antara lain penyakit kencing manis dengan gula darah yang tidak terkontrol. Gangguan paru juga dapat menyebabkan bau mulut antara lain karena infeksi paru, baik akut maupun kronik.

Pasien dengan kelainan pada sinus berupa sinusitis juga menyebabkan timbulnya bau mulut tak sedap. Kelainan yang terjadi pada saluran cerna yang dapat menyebabkan bau mulut antara lain radang pada kerongkongan (GERD), tukak pada lambung atau usus dua belas jari dan radang lambung yang disebabkan oleh kuman Helicobacter pylori.

Tips  agar mulut tetap sehat selama berpuasa


Ari berpendapat, agar nilai ibadah berpuasa kita tetap terjaga, maka kesehatan mulut harus selalu diperhatikan. Bau mulut sebenarnya dapat diminimalkan selama berpuasa dengan tetap memerhatikan kebersihan mulut dan mengkonsumsi makanan, minuman dan buah-buahan yang baik untuk kebersihan mulut. Jika ada masalah bau mulut, maka harus dicari apakah kasus tersebut berhubungan karena adanya penyebab lain selain akibat mulut kering karena berpuasa Ramadhan.

Berikut adalah tips menjaga mulut tetap sehat dan segar selama berpuasa, seperti diungkapkan dr. Ari:

1. Memelihara kebersihan mulut dengan menggosok gigi dan lidah setelah  sahur dan setelah berbuka. Jangan menunda gosok gigi untuk tidur terlebih dahulu setelah kita sahur.

2. Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi.

3.  Minum air putih sekitar 8-10 gelas selama kita berbuka dan saat sahur.

4. Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan selama berbuka dan sahur. Beberapa buah-buahan tertentu seperti semangka, bangkuang merupakan buah yang baik dikonsumsi karena banyak mengandung air.

5. Hindari untuk merokok. Dimana rokok memperburuk kebersihan mulut selain itu rokok sendiri menimbulkan aroma yang tidak sedap.

6. Jika kebetulan ada masalah dengan gigi selama berpuasa segera kontrol kepada dokter gigi agar perawatan gigi dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.

7. Hindari makanan yang berorama tajam antara lain bawang, petai, jengkol serta  durian.

8. Hindari makanan yang mudah lengket pada gigi seperti coklat, es krim, biskuit dan kue basah lainya. Jika memang tetap ingin mengkonsumsi makanan tersebut segera berkumur atau dibersihkan agar makanan tersebut tidak menempel pada gigi dalam waktu yang lama.

Berpuasa Sehat dengan Tidur Sehat

Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, ada perubahan-perubahan yang akan mempengaruhi kinerja manusia. Bukan saja olah emosi dan menahan lapar ataupun haus, tetapi juga perubahan pola tidur. Bahkan perubahan pola tidur ini sebaiknya sudah diantisipasi jauh hari.

Tidur yang sehat adalah kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi, sama seperti kebutuhan akan udara dan vitamin. Berbagai fungsi tubuh, dapat terganggu dengan perubahan pola tidur.

Penelitian kedokteran modern tak dapat meneliti langsung manfaat dari tidur, namun kami dapat melihat akibat dari kekurangan tidur. Jadi para peneliti menilai apa-apa yang terganggu pada orang yang sedang mengalami kekurangan tidur. Perubahan pola tidur dapat mempengaruhi produktivitas, kesehatan dan keselamatan.

Ketiga faktor inilah yang akan diulas menjelang bulan Ramadhan ini.

Produktivitas

Tidur bukanlah kemalasan. Walau saat tidur kita tampak pasif dan tak melakukan sesuatu, sesungguhnya tubuh kita bekerja keras membangun dan memperbaiki diri. Contoh yang paling mudah, kita dapat melihat sendiri, saat terbangun biasanya kita sedikit berkeringat. Sedangkan dari perekaman fungsi-fungsi tubuh saat tidur didapati bahwa berbagai organ bekerja memperbaiki dirinya. Bahkan otak pun menjadi sangat aktif saat tidur! Pada saat tidur dibangun kemampuan kognitif manusia. Kemampuan konsentrasi, kreativitas, ketelitian, semangat dan emosi positif, semuanya hanya dibangun saat tidur.

Coba lihat diri sendiri, saat harus bekerja dalam kondisi kekurangan tidur, apakah kopi atau minuman penambah energi dapat mengembalikan itu semua? Tidak, kafein hanya menunda kantuk. Kemampuan mental dan kognitif sama sekali tidak terbantu. Bahkan kelelahan lah yang pada akhirnya menggerogoti produktivitas kita.

Pada saat kekurangan tidur kita pun cenderung emosional dan tak sabaran. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan kondisi kurang tidur melaporkan hidup lebih bahagia setelah mencukupi tidur selama beberapa waktu, dan mereka memutuskan untuk terus mencukupi tidurnya. Ketahui juga bahwa hanya dalam proses tidur terjadi proses konsolidasi ingatan.

Setelah belajar dan menerima rangsang ingatan sepanjang hari, hanya lewat tidur semua ingatan ini dapat disimpan dengan baik. Tak heran jika siswa dengan tidur yang cukup dapat lebih berprestasi dibanding yang kurang. Demikian juga orang dewasa, dengan tidur yang cukup, daya ingatnya dapat lebih terpelihara.

Berbagai penelitian juga telah membuktikan bagaimana kecukupan tidur dapat meningkatkan kreativitas dan ketelitian seseorang. Bahkan, tidur yang sehat dinyatakan memberikan kemampuan untuk mengambil keputusan yang optimal. Rasa lemas dan lelah yang kita alami saat berpuasa tidak datang dari kurangnya asupan gizi, tetapi dari perubahan pola tidur. Dengan memperhatikan kesehatan tidur, niscaya ibadah puasa akan berlangsung dengan produktif.

Kesehatan
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan efek negatif dari pengurangan durasi tidur bagi kesehatan. Kondisi kurang tidur diketahui meningkatkan resiko diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah serta menurunkan daya tahan tubuh. Kondisi kurang tidur telah diketahui meningkatkan kadar kortisol yang berhubungan dengan resistensi tubuh terhadap insulin. Aktivitas sistem saraf simpatis akibat kondisi kurang tidur juga diketahui menghambat fungsi pankreas. Keduanya diketahui berhubungan dengan terjadinya diabetes.

Di samping itu kondisi kurang tidur akan meningkatkan kadar ghrelin dan menekan leptin. Ghrelin adalah hormon peningkat nafsu makan, sedangkan leptin berfungsi menekan nafsu makan. Akibatnya orang kurang tidur akan memiliki nafsu makan tinggi tanpa ada rem yang menahan. Jangka panjang kondisi kurang tidur dapat mengakibatkan obesitas, sementara dalam jangka pendek kekurangan tidur memicu hasrat untuk mengkonsumsi karbohidrat. Penderita diabetes yang berpuasa harus ekstra memperhatikan tidurnya, agar tak terjadi lonjakan kadar gula darah.

Durasi tidur yang kurang, lewat mekanisme peningkatan sistem saraf simpatis juga meningkatkan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa durasi tidur kurang dari 5 jam akan meningkatkan resiko hipertensi dan penyakit-penyakit kardiovaskular. Sementara penelitian lain di Harvard menyatakan bahwa selain durasi tidur, kualitas tidur juga penting untuk menekan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Perhatikan juga resiko terkena penyakit-penyakit infeksi menular. Daya tahan tubuh hanya bekerja optimal saat tidur. Berbagai vitamin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi tanpa tidur yang baik semuanya jadi percuma.

Keselamatan
Coba anda perhatikan, seminggu awal bulan puasa biasanya banyak terjadi kecelakaan. Kenapa? Ini disebabkan oleh perubahan pola tidur dan kita belum terbiasa dengan pola tidur yang baru ini. Lewat dari seminggu biasanya kita sudah lebih terbiasa. Kemampuan mengendara membutuhkan kewaspadaan, konsentrasi dan refleks menghindar yang baik. Semuanya ini hanya dijaga oleh tidur. Bahaya mengendara bukan hanya tertidur. Mengendara dengan kantuk dikatakan sama bahayanya dengan mengendara dalam keadaan mabuk.

Sudah cukup sering kita melihat berita di media bagaimana kantuk dapat mengakibatkan kecelakaan fatal. Bukan saja kecelakaan lalu lintas, tetapi juga kecelakaan di tempat kerja. Kita lihat saja data penyebab kecelakaan pada saat operasi ketupat tahun 2011. Sebanyak 449 kejadian disebabkan oleh kendaran yang tidak layak, sementara kondisi jalan yang tak layak mengakibatkan 387 kecelakaan.

Yang disebabkan oleh kantuk? Ada sebanyak 1018 kecelakaan! Bayangkan! Angka yang amat besar. Seharusnya angka ini dapat ditekan dengan perilaku tidur yang sehat! Ingat juga kecelakaan yang terjadi di Chernobyl, atau kecelakaan kapal tanker Exxon Valdezz. Semua disebabkan oleh kelelahan akibat kurang tidur.

Tidur Sehat di Bulan Ramadhan
Tak ada satu zat pun yang dapat menggantikan efek restoratif tidur. Jadi tak ada jalan lain selain mencukupi tidur ketika mengantuk.

- Persiapkan perubahan pola tidur jauh hari. Perlahan majukan jadwal tidur agar bisa beristirahat lebih awal. Jangan lagi begadang.
- Setelah sahur nantinya, jika masih ada waktu, tidurlah sejenak. Apalagi jika berkendara, jangan memaksakan diri mengendara dalam kondisi kurang tidur dan mengantuk. Lebih aman naik kendaraan umum saja.
-  Di tempat kerja, manfaatkan waktu istirahat siang untuk beribadah dan tidur. Tidur siang 20-30 menit akan memberikan semua manfaat tidur. Anda dapat bangun segar dan kembali produktif.
-  Tidur di siang hari bilamana sempat tentu baik bagi kesehatan.
- Sepulang kerja, jika mengantuk jangan berkendara! Tidur sejenak terlebih dahulu.
-   Ingat, syarat mampu berkendara dengan baik adalah malam sebelumnya tidur minimal 6 jam. Ini juga penting saat mudik nantinya.

Puasa Mencegah Penyakit Kronis

Data survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2004 menunjukkan, berbagai faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung koroner dan penyakit stroke meningkat pada masyarakat.

Hasil survey tersebut menunjukkan, terjadi peningkatan gaya hidup tidak sehat pada masyarakat Indonesia yaitu kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, makan tidak seimbang, kegemukan, diet rendah serat/kurang buah dan sayur serta mengkonsumsi makanan tinggi kalori serta makanan tinggi lemak hewani.

Tentu kondisi ini harus diantisipasi oleh kita semua. Puasa Ramadhan bagi masyarakat muslim merupakan kesempatan untuk memperbaiki kondisi gaya hidup yang tidak sehat ini.
 
Kenapa puasa memperbaiki gaya hidup tidak sehat?
Puasa Ramadhan yang dilaksanakan masyarakat muslim merupakan suatu keadaan yang secara medis dikenal sebagai Prolonged Intermittent Fasting. Puasa adalah pengaturan makan dimana biasanya kita makan 3 kali menjadi 2 kali dengan jarak antara 2 makan sekitar 14 jam yaitu tidak menkonsumsi makan dan minum mulai dari sahur sampai dengan berbuka.

Dengan pengaturan makan ini, akan terjadi pengurangan asupan makan atau asupan kalori. Dengan mengurangi makan terjadi penurunan asupan kalori, asupan lemak juga berkurang. Asupan lemak yang berkurang akan juga mengurangi asupan kolesterol. Jika seseorang berpuasa dengan baik mustinya parameter laboratorium akan membaik.

Kolesterol total, trigliserida akan menurun. Begitu pula kolesterol jahat (LDL) juga akan menurun. Kadar asam urat mustinya juga menurun, begitu pula bagi orang yang memang sudah menderita gula darah tinggi, mustinya gula darahnya juga terkontrol. Berbagai penelitian pada penduduk yang berpuasa melaporkan penurunan kadar LDL dan meningkatnya kadar HDL. Hal ini jelas positif untuk pencegahan penyakit kardiovaskuler. Hal ini tidak terwujud kalau kita menerapkan budaya balas dendam saat berbuka dengan mengonsumsi makan secara berlebih-lebihan. 

Selama melaksanakan puasa Ramadhan, seharusnya juga bagi seorang perokok dapat mengurangi konsumsi rokok. Selama puasa, para perokok bisa berpuasa untuk tidak merokok, karena merokok membatalkan puasa. Para perokok dapat menahan diri untuk tidak merokok selama 14 jam. Setelah waktu berbuka sampai sahur, perokok pun harus melakukan aktivitas sholat wajib dan sholat tarawih dan juga perlu tidur, sehingga otomatis mereka pasti akan mengurangi rokok. 

Selama  Ramadhan, aktivitas sehari-hari sebaiknya tetap dilakukan. Tidur sepanjang hari dengan alasan berpuasa tidak dianjurkan, baik secara medis maupun secara agama. Selama puasa Ramadhan selain melaksanakan ibadah wajib, masyarakat yang melaksanakan puasa tetap dianjurkan untuk menambah ibadah sunat termasuk sholat. Malam hari diisi oleh sholat tarawih ada yang 11 raka'at ada yang 23 rakaat. 

Konsumsi sayur dan buah-buahan dianjurkan saat buka dan sayur-sayuran. Menu yang dianjurkan saat berbuka adalah jus buah dan konsumsi kurma dan tetap juga mengonsumsi sayur-sayuran saat makan berbuka dan saat sahur. Buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung serat, mineral, vitamin,anti oksidan dan karbohodrat kompleks, untuk kacang-kacangan bahkan juga mengandung protein nabati. 

Akhirnya, dengan berpuasa kita bisa mengatur makan kita, mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak, mengurangi rokok bagi yang merokok, tetap melakukan aktifitas dan meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan. Rangkaian aktivitas sehat ini akan membuat tubuh kita sehat dan terhindar dari berbagai penyakit degeneratif seperti stroke, sakit jantung dan obesitas. 

Salam Sehat

Tetap Sehat dan Bugar Saat Berpuasa

Bumi dan langit serta segenap isinya, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan gemuruh dan sukacita. Kesempatan berpuasa di bulan suci merupakan rahmat bagi insan pilihan yang beriman kepada Allah SWT.

Dari segi kesehatan, berpuasa di bulan suci Ramadhan tidak hanya menyangkut masalah ibadah kepada Sang Khalik. Namun, puasa menyimpan manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan kesehatan manusia. Melakukan puasa secara rutin terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Untuk dapat menyerap semaksimal mungkin hikmah serta manfaat yang tersimpan dalam puasa, berikut kiat-kiat yang dianjurkan untuk dilaksanakan saat berpuasa selama bulan puasa:

Mantapkan niat
Segala sesuatu tergantung niatnya. Jika kita niatkan puasa hanya untuk Allah, maka hukum semesta akan berlaku.

Makan sahur dan segerakan berbuka
Secara medis, tubuh mempunyai batas maksimal menahan lapar dan haus. Saat azan magrib tiba, segerakanlah berbuka puasa agar terhindar dari meningkatnya asam lambung. Sahur juga mampu menjaga ketahanan tubuh saat siang hari.

Perbanyak makan buah dan sayur saat sahur
Makanan berserat, seperti sayur dan buah, mudah dicerna tubuh dan dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama saat puasa karena gula dalam serat tidak mudah terurai.

Berbuka dengan kurma dan air putih
Kurma memiliki kandungan gizi hampir lengkap dengan komposisi seimbang. Serat tinggi pada kurma mampu mengikat kolesterol dan asam lambung. Adapun air putih membantu proses pelarutan racun dan pengeluarannya dari dalam tubuh melalui urine.

Hindari kopi dan minuman manis
Kopi menstimulasi tubuh untuk sering buang air kecil sehingga air dalam tubuh berkurang. Akibatnya, kita akan kekurangan cairan dan lemas. Sementara itu, minuman manis akan dicerna lebih cepat se-hingga kita akan cepat merasa lapar.

• Porsi yang cukup untuk nasi
Jangan terlalu banyak makan nasi karena membuat kita lemas. Juga jangan terlalu sedikit sehingga kita kekurangan tenaga untuk beraktivitas pada siang hari.

Hindari tidur setelah sahur
Tidur setelah sahur akan menye-babkan perut kembung karena produksi asam lambung yang me-ningkat. Setelah sahur, tubuh mulai mencerna makanan. Aktivitas ini akan berat dilakukan tubuh jika kondisi tubuh tidur. Jika ingin tidur, tunggulah dua sampai tiga jam setelah sahur.

Olahraga ringan secara teratur
Makanan yang masuk dalam tubuh setelah sahur bisa menghasilkan ener­gi optimal jika tubuh dilatih dengan olahraga. Teraturlah berjalan kaki 30 menit atau naik sepeda agar tubuh tetap bugar. Hindari olahraga berat, kecuali pada malam hari.

Dengan menjaga kebugaran, insya Allah kita akan sukses melewati Ramadhan dengan gemilang.

Berbuka dengan yang Manis Itu Merusak Kesehatan

Berbukalah dengan yang manis, sering disampaikan, bahkan ada yang memandangnya ini sunnah Nabi. Namun banyak yang salah mengartikan. Akibatnya bukan sehat yang didapat.

Riwayat menyebutkan Rasulullah berbuka dengan rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat. Jika tidak terdapat rutab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Jika tak ada tamr, beliau meneguk air.

Pertanyaannya, apakah sama antara kurma dengan makanan yang manis-manis lainnya yang biasa disantap saat berbuka puasa? Pramono, ahli gizi dari Banjarmasin, menegaskan, ini tidak sama.

Kurma adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate). Sebaliknya, gula yang terdapat dalam makanan atau minuman manis yang biasa kita konsumsi adalah karbohidrat sederhana (simple carbohydrate).

"Pendapat umum bahwa berbuka puasa harus makan dan minum yang manis seakan-akan adalah sunnah Nabi. Sebenarnya tidak demikian. Bahkan sebenarnya berbuka puasa dengan makanan manis-manis yang penuh dengan gula (karbohidrat sederhana) justru merusak kesehatan," jelas Pramono.

Ketika berpuasa, kadar gula darah kita menurun. Nah, jika kita makan yang manis-manis, kadar gula darah akan melonjak naik, langsung. Menurut Pramono, hal ini sangat tidak sehat.

Kurma, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah, adalah karbohidrat kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana). Untuk menjadi glikogen, karbohidrat kompleks memerlukan perlu proses yang lama. Dengan demikian, kadar gula tidak langsung membuat kadar gula melonjak secara drastis.

Jadi, hati-hatilah memilih makanan manis sebagai menu pembuka puasa..

sumber: tribunnews.com

Diet Rendah Karbohidrat Tak Baik Bagi Jantung

Makanan mengandung karbohidrat paling dijauhi oleh orang tengah berdiet. Soalnya, karbohidrat justru akan merusak diet mereka.

Namun, diet rendah kalori justru tidak baik bagi kesehatan jantung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Swedia selama 25 tahun, diet rendah kalori dikaitkan dengan meningkatnya kadar kolesterol tinggi.

Sebuah program diet yang dimulai sejak 1985 menyarankan orang yang diet untuk menghindari makanan berkarbohidrat. Sebaliknya, diet ini justru menganjurkan konsumsi daging dan lemak dalam jumlah banyak, meski berisiko kadar kolesterol akan meningkat.

Diet berkarbohdirat rendah dan mengonsumsi lemak tinggi memang dapat membantu menurunkan berat badan secara cepat. Namun, diet cara ini justru menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius; kolestrol tinggi dan risiko kardiovaskular.

Ingegerd Johansson, profesor dari Universitas Gothenburg, Swedia, yang memimpin penelitian, mengatakan, "hubungan antara gizi dan kesehatan kompleks ini melibatkan komponen makanan tertentu. Interaksi antara komponen-komponen makanan, serta interaksi dengan faktor genetik dan kebutuhan individu".

Lada Hitam Bantu Turunkan Berat Badan

Siapa sangka jika merica juga bisa membantu menurunkan berat badan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti Korea Selatan menemukan, substansi dalam merica yang disebut piperin dapat memblokade pembentukan sel-sel lemak baru di tubuh manusia.

"Piperin dapat mengganggu aktivitas gen yang mengontrol pembentukan sel-sel lemak baru. Akibatnya, pembentukan lemak baru menjadi terhambat," ungkap Dr Hsueh-Chun Chou, salah seorang peneliti

Dalam penelitian itu juga ditemukan, piperin yang bisa menurunkan tingkat lemak dalam darah dan memiliki efek positif lainnya terhadap kesehatan manusia. Bahkan, piperin dalam lada mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh manusia.

Selama berabad-abad, lada hitam telah digunakan dalam pengobatan oriental tradisional untuk mengobati gangguan pencernaan, nyeri, peradangan, dan penyakit lainnya. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan pengobatan lebih efektif bagi pasien pennderita obesitas dan penyakit lainnya.

Cegah Diabetes dan Penyakit Jantung dengan Stroberi

Cegah diabetes dan penyakit jantung dengan konsumsi buah stroberi. Profesor Paul Thornalley dari Warwick Medical School, Amerka Serikat, belum lama ini memimpin penelitian dan menemukan ekstrak positif dari stroberi yang mengaktifkan protein dalam tubuh bernama Nrf2. Senyawa tersebut dilaporkan berfungsi untuk meningkatkan antioksidan dan melindungi tubuh.

Seperti diberitakan Zee News, para ilmuwan di Universitas Warwick itu telah berhasil mempelajari efek menguntungkan buah stroberi bagi kesehatan jantung. Mereka meneliti cara mencegah perkembangan penyakit jantung dan diabetes menggunakan buah tersebut.

Terutama, dengan menggunakan protein yang dapat berfungsi menurunkan lemak pada darah dan kolesterol. Dengan penemuan tersebut, pengguna akan terhindar dari masalah kardiovaskular.

Khasiat konsumsi stroberi sebagai makanan untuk mengatur glukosa darah dan lipoprotein atau kolesterol buruk memang telah ditemukan. Namun penemuan terbaru ini membuktikan pertama kalinya bahwa ekstrak stroberi secara aktif merangsang protein yang menawarkan perlindungan terhadap penyakit.

Menurut Profesor Thornalley, zat dari stroberi bekerja meningkatkan sistem pertahanan untuk menjaga sel, organ dan pembuluh darah yang sehat. Dengan demikian dapat mengurangi risiko terkena masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung dan diabetes.

Meski demikian, saat ini para peneliti masih melakukan proses pencarian varietas terbaik buah stroberi di Universitas Warwick. Selain itu mereka juga akan mencoba mengembangkan dosis tepat mengenai kebutuhan buah tersebut, guna mencapai khasiat maksimal pada tubuh.

Rencananya, penemuan ini akan dipresentasikan pada pertemuan dua tahunan ke-16, untuk Society for Free Radical Research International.

Ingin Sehat, Minumlah Madu Secukupnya

Khasiat madu bagi kesehatan manusia telah dikenal manusia sejak lama. Selain sebagai bahan pemanis alami, madu juga dijadikan sebagai bahan campuran untuk kecantikan dan pengobatan Ayurveda sejak 4.000 tahun silam. Berikut manfaat madu bagi kesehatan kita, seperti ditulis Zeenews:

1. Sumber alami dari karbohidrat
Karena mengandung karbohidrat, mengonsumsi madu saat lelah dipercaya bisa meningkatkan kinerja secara instan. Tak hanya itu, daya tahan tubuh Anda juga lebih terjaga dan bahkan bisa mengurangi kelelahan otot.

2. Olesan madu murni membantu mengobati luka pada penderita diabetes

3. Madu memiliki zat karsinogen yang berfungsi sebagai antitumor

4. Cairan manis alami ini juga berguna dalam mengobati berbagai penyakit termasuk infeksi jamur, kutu air, dan nyeri sendi

5. Campuran sesendok teh madu dengan segelas susu panas akan membantu tidur Anda lebih pulas.

Makanan Pedas Dapat Merusak Lambung

Makanan pedas memang membangkitkan selera sekaligus menimbulkan rasa penasaran. Tak heran bila produk keripik pedas berlevel terus diburu orang meski saat menyantapkan mulut serasa terbakar.

Namun mereka yang sudah mengalami masalah pencernaan disarankan untuk menghindari produk makanan yang terlalu pedas.

Ahli pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi produk makanan yang pedas karena bisa memperburuk masalah pencernaannya.

"Hati-hati untuk yang punya masalah pencernaan," katanya dalam surat elektronik. Ia menceritakan pengalaman pasiennya yang mengalami keluhan lambung setelah mengasup produk keripik pedas. "Setelah saya teropong ternyata ditemukan luka di lambungnya," imbuhnya.

Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.

Untuk masyarakarat yang tetap ingin mengonsumsi makanan super pedas, dr.Ari menganjurkan unuk mencampurnya dengan makanan lain supaya efek pedasnya berkurang. "Sebaiknya juga siap-siap dengan obat pelindung dinding lambung atau mukoprotektor," katanya.

Rasa pedas dari cabai berasal dari zat capcaisin, menurut dr.Ari sebenarnya bermanfaat bagi tubuh. Antara lain sebagai penghilang rasa sakit, anti radang, meningkatkan nafsu makan, serta melancarkan buang air besar. Tetapi jika berlebihan tentu berbahaya.

"Dalam praktek sehari-hari saya pun tidak pernah melarang orang untuk tidak makan pedas hanya jangan berlebih-lebih dan bagi yang sedang mengalami sakit di ulu hatinya untuk menghindari sementara," paparnya.

Lebih lanjut ia meminta agar produsen makanan pedas memberikan informasi peringatan di kemasan produknya akan gangguan pencernaan. Ia juga mengharapkan agar rasa pedas dalam produk makanan dibatasi.

Wah berbahaya juga ya kalau terlalu pedas, tapi enak seh.. xixixixii

Efek Menyukai Makanan Pedas

Anda termasuk orang yang sangat menyukai makanan pedas? Sensasi pedas dalam makanan memang bisa membangkitkan selera makan. Namun harus hati-hati, kesukaan terhadap makanan pedas bisa menimbulkan masalah pada lambung.

"Rempah pedas yang ditambahkan ke dalam makanan memang berfungsi untuk memperkaya rasa. Namun, setelah mencapai saluran pencernaan dapat menyebabkan iritasi pada lapisan mukosa lambung," dr. S K Thakur, gastroenterologist dari Moolchand Medcity, India, dikutip dari healthmeup.com.

Makan makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan perut. Alasan utamanya adalah kandungan asam yang tinggi dalam makanan pedas. Meskipun rempah-rempah memberikan sejumlah vitamin dan nutrisi, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak juga berbahaya

Berikut yang bisa muncul saat Anda terlalu sering mengonsumsi makanan pedas.

Asam lambung tinggi
Rempah-rempah pada masakan pada dasarnya merupakan kombinasi zat asam. Ketika terlalu banyak asam, yang sebenarnya juga diproduksi oleh lambung, maka efeknya adalah zat tersebut mulai merusak dinding lambung.

Gastritis
Kondisi ini disebabkan peradangan pada mukosa lambung, membran yang melapisi perut. Banyak orang mengalaminya sesekali, berupa serangan gastritis ringan. Gastritis parah umumnya ditandai dengan gejala seperti muntah, mual, demam, diare, sakit kepala disertai dengan pendarahan pada muntah atau feses.

Bisul perut

Makanan pedas dapat menyebabkan luka pada lapisan mukosa yang sensitif atau di usus kecil, yang disebut duodenum. Atau juga dalam esofagus atau kerongkongan ulkus. Bisul ini menyebabkan rasa sakit luar biasa pada perut, disertai muntah dan penurunan berat badan secara drastis.

Insomnia
Mengonsumsi makanan pedas saat malam hari, sebaiknya Anda kurangi. Terutama, bagi yang sering mengalami masalah sulit tidur. Itu karena, makanan pedas meningkatkan suhu tubuh menjadi tinggi, sehingga memicu sulit tidur.

Mengatasi Kulit Kering Pada Wajah


Kulit wajah yang kering tentu tidak memancarkan kesegaran. Padahal, kesegaran wajah memberi penampilan yang prima dan menumbuhkan rasa percaya diri. Selain ketidaktepatan perawatan, kulit wajah yang kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Kulit wajah kering disebabkan karena memang kulit yang cenderung kering. Namun, kurangnya asupan cairan, dehidrasi karena penyakit, perawatan yang mengeringkan kulit seperti pemakaian sabun antiseptik, mandi dengan air yang terlalu dingin atau panas, serta suhu lingkungan yang tinggi dan kelembaban rendah dapat menjadi faktor lain penyebab kulit pada wajah kering.

Oleh karena itu, untuk menjaga agar kulit tetap lembut, lembab, dan segar perlu memperhatikan berbagai faktor tersebut. Seperti misalnya, memperhatikan asupan cairan yang cukup setiap hari. Minum sekitar 8 sampai 10 gelas per hari memberi kecukupan asupan untuk kesegaran kulit.

Mandi dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin juga memberi dampak kesehatan pada kulit. Disarankan menggunakan sabun yang cocok sesuai kulit agar terjadi pelembaban. Selain itu, agar kulit wajah tidak kering hindari sinar matahari secara langsung dan hindari ruangan ber-AC yang terlalu dingin.

Untuk memberi kelembaban pada kulit yang kering, sebaiknya digunakan krim pelembab. Krim pelembab biasanya bekerja menarik air dari sekeliling kulit dan mencegah agar tidak terlalu banyak penguapan. Dalam menggunakan pelembab perlu diperhatikan saat pengolesan. Saat yang terbaik menggunakan pelembab adalah segera seusai mandi. Usai mandi kulit masih lembab sehingga pelembab dapat berfungsi secara maksimal.

Kini memang banyak beredar di pasar berbagai macam jenis pelembab. Bahan yang digunakan pun sangat beragam seperti asam laktat, asam glikolat, urea, dll. dalam konsentrasi yang tinggi.

Apabila telah mencoba salah satu pelembab namun belum ada tanda perbaikan pada kulit hentikan pemakaian pelembab tersebut. Memang, pemakaian pelembab terkesan semacam try and error. Namun, beberapa merk pelembab pasti dapat ditemukan sesuai dengan kulit.

Konsultasikan ke ahli atau dokter kulit, jika ternyata berbagai pelembab tidak sesuai dengan jenis kulit.

Manfaat Tempe bagi Payudara

 Bukti ilmiah bahwa kedelai bermanfaat bagi pencegahan penyakit kanker tampaknya terus berkembang. Kacang yang kaya akan kandungan protein ini diyakini memilik potensi besar melawan pertumbuhan kanker payudara, terutama jika dikonsumsinya sejak masa pubertas.

Para peneliti dari Georgetown Medical Center dalam laporan riset yang dimuat British Journal of Cancer menekankan bahwa para wanita ABG sebaiknya rajin mengonsumsi makanan terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari risiko kanker payudara. Dalam kedelai, menurut peneliti terkandung sejenis zat kimia penting bernama genistein yang diklaim efektif melawan kanker.

Walau begitu, tantangan besar masih dihadapi para peneliti dalam pemanfaatan zat genistein dalam kedelai ini. Mereka harus memastikan bagaimana kedelai ini dapat digunakan dengan tepat untuk menyediakan perlindungan bagi para wanita remaja dari penyakit yang ganas ini.

“Penentuan waktu tampaknya penting dalam penggunaan makanan bioaktif ini dan jika kita bisa mengungkapkan mengapa zat ini dapat melindungi, maka kita bisa menyediakan pencegahan kanker payudara dalam cakupan yang lebih luas” ungkap peneliti Leena Hilaviki-Clarke PhD, profesor onkologi dari Lombardi Comprehensive Cancer Center di Georgetown.

Walaupun ada berbagai teori sementara yang menjelaskan hubungan kedelai dengan pencegahan kanker. “Namun saat ini belum ada penjelasan yang meyakinkan tentang mengapa efek penurunan risiko kanker ini lebih kuat selama masa kanak-kanak dan awal pubertas,” tambahnya.

Sejauh ini, baru ada tiga riset yang meneliti manfaat kedelai pada masa pubertas serta pengaruhnya pada perkembangan kanker payudara tahap lanjut. Dua di antara penelitian ini difokuskan pada wanita Asia yang mengonsumsi kedelai dalam menu kesehariannya.

Riset-riset ini mengindikasikan bahwa kedelai menawarkan efek perlindungan yang sangat kuat – yakni sekitar 50 persen penurunan risiko kanker payudara – ketika dikonsumsi selama masa kanak-kanak dan awal remaja.

Menurut Hilakivi-clarke, bukti terkuat justru terungkap lewat berbagai riset pada tikus. Dari riset binatang ini, data mengenai paparan genistein pada masa pra pubertas sangat konsisten dalam menunjukkan penurunan risko kanker. Paparan genistein dalam perkembangan janin atau pun pada masa dewasa justru tidak menunjukkan dampak proteksi yang sama.

Pengujian lebih jauh pada tikus menunjukkan bahwa penggunaan genistein pada masa pubertas dapat menekan kadar TEB (terminal end buds) atau struktur yang menyebabkan pertumbuhan jaringan epitel mamari, dimana sel-selnya melapisi saluran susu, dan di dalam sel-sel epitelial inilah kanker payudara berkembang.

Kurangi Lemak Dari Gorengan Untuk Sayangi Jantung

Berdasarkan statistik, sekitar 17,5 juta orang per tahun meninggal akibat penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyatakan penyakit kronis seperti penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di dunia.

Tingginya angka statistik tersebut memang ada penyebabnya. Peluang untuk terkena penyakit jantung koroner bisa dari berbagai sudut, baik yang tidak bisa dihindari, seperti faktor genetik, hingga yang faktor risiko yang masih dikendalikan, misalnya merokok dan pola makan.

Apa boleh buat, urusan kesehatan memang selalu bersaing dengan lidah. Makanan tinggi gula, garam, kurang serat, dan lemak jenuh yang berlebihan bisa jadi pintu masuk gangguan jantung dan pembuluh darah.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika terhadap 87.230 responden disebutkan, risiko stroke 44 persen lebih tinggi pada mereka yang hobi menyantap makanan berlemak.

Menurut dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, ahli gizi dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, konsumsi lemak orang Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, konsumsi lemak itu kebanyakan berasal dari lemak jahat.

"Orang Indonesia mendapatkan lemak jahat terutama dari makanan yang digoreng. Pada dasarnya, minyak sayur adalah lemak tidak jenuh, tetapi proses pemanasan minyak dalam suhu tinggi itu mengubahnya menjadi lemak jenuh," katanya di sela-sela peluncuran Philips Airfryer, alat menggoreng tanpa minyak, di Jakarta, Jumat (22/7/2011).

Makanan yang digoreng tak bisa dimungkiri masih menjadi makanan favorit masyarakat di Tanah Air. Karena itu, menurut Fiastuti, peningkatan kesadaran makanan sehat perlu ditingkatkan. 

"Meningkatkan asupan makanan berserat dan mengurangi makanan yang mengandung minyak dan lemak bisa menjadi satu langkah untuk mendapatkan jantung yang sehat," katanya.

Saat ini Philips baru saja memperkenalkan alat untuk menggoreng tanpa memerlukan tambahan minyak goreng. Menurut Rudi Ashari, Brand Development Manager PT Philips Indonesia, Philips Airfryer menggunakan teknologi rapid air yang menggabungkan udara panas bersirkulasi cepat dan elemen pemanggang untuk menghasilkan makanan gorengan.

Teknologi inovatif itu juga memungkinkan makanan bisa digoreng hingga suhu mencapai 200 derajat celsius meski tanpa minyak. "Dengan alat ini, kandungan lemak dalam makanan bisa dikurangi hingga 80 persen tanpa mengurangi kerenyahan khas gorengan," katanya.

Rumput Laut Sehatkan Jantung

Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh dan merupakan motor utama dalam pengaliran darah. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan jantung amatlah penting. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara menghindari kebiasaan merokok, minum alkohol, pola diet seimbang dan olahraga secara teratur.

Salah satu cara lain yang mungkin berpotensi membantu kesehatan jantung adalah konsumsi rumput laut. Para ilmuwan telah mengidentifikasi bahwa ganggang (rumput laut) memiliki potensi besar sebagai bahan makanan yang menyehatkan jantung.

Artikel yang dimuat Journal of Agricultural and food chemistry menyatakan, rumput laut dapat bersaing dengan produk-produk susu sebagai sumber nutrisi yang disebut "bioactive peptides".

Peneliti yang terdiri dari Dr Maria Hayes, Ciaran Fitzgerald, Eimear Gallagher, dan Deniz Tasdemir dari Teagasc Food Research Centre, Irlandia melakukan kajian terhadap pemanfaatkan rumput laut sebagai sumber protein yang memiliki khasiat seperti bioactive peptides.

"Bioactive peptides" yang banyak ditemukan dalam produk susu, tidak hanya menyediakan nutrisi, namun juga memiliki efek yang sama dengan obat dan mencegah penyakit tertentu.

Rumput laut yang juga dikenal dengan nama macroalga merupakan sumber pangan alternatif yang kaya nutrisi. Masyarakat di Asia Timur dan budaya lainnya sudah selama berabad-abad mengonsumsi rumput laut.

Tinjauan dari 100 penelitian menyimpulkan, rumput laut mengandung protein yang bekerja seperti boiactive peptides dalam produk susu. Bioactive peptides berguna untuk menurunkan tekanan darah dan hampir sama dengan obat ACE inhibitor yang populer.

"Berbagai spesies marcoalga dan lingkungan di mana mereka berada serta kemudahan budidaya membuat rumput laut relatif belum diteliti sebagai senyawa bioaktif yang baru. Perlu lebih banyak upaya untuk memanfaatkan potensinya untuk digunakan dan dipasarkan konsumen dalam produk makanan, " kata peneliti dalam laporannya.
 

Copyright © EdyPk blog - All Right Reserved.